Jurnal
Kesulitan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar
- Share to:
ABSTRAK.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal bentuk aljabar dan faktor yang menyebabkan munculnya kesulitan-kesulitan tersebut. Subyek penelitian melibatkan siswa kelas VIISMP Negeri 2 Madat, Aceh Utara,tiga orang siswa diantaranya dipilih untuk wawancara. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif, dimana data penelitian diperoleh melalui tes dan wawancara semi-terstruktur. Analisis data menggunakan analisis isi dan diperoleh tiga jenis kesulitan yang dialami siswa, yaitu 1) kesulitan dalam mentransfer pengetahuan, 2) kesulitan dalam memahami bahasa matematis, dan 3) kesulitan dalam menghitung. Sementara itu, beberapa faktor utama yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan adalah kurangnya minat siswa, kebingungan dalam konsep penyelesaian, kurang ketelitian siswa saat menyelesaikan, kurang cermat dalam memahami kata demi kata pada soal, siswa jarang melakukan latihan soal, siswa belum memahami materi prasyarat mengenai bilangan bulat,motivasi belajar kurang, suasana kelas yang tidak nyaman dan strategi pembelajaran yang monoton.Kata kunci: Kesulitan siswa, pembelajaran matematika SMP, operasi bentuk aljabarPENDAHULUANKetidakmampuan dalam belajar tidak dapat dikenali dalam wujud fisik yang berbeda dengan orang yang tidak mengalami masalah kesulitan belajar. Kesulitan belajar ini tidak selalu disebabkan karena faktor intelligensi yang rendah (kelainan mental), akan tetapi dapat juga disebabkan karena faktor lain di luar intelligensi. Intelligensi Quotin(IQ) yang tinggi belum tentu menjamin keberhasilan siswa.Guru sebagai seorang pendidik harus cepat menanggapi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Tingkat kesulitan yang dihadapi sangat bervariasi antara satu siswa dengan siswa yang lain, hal ini bergantung pada kemampuan siswa memahami pelajaran yang dipelajar. Guru harus memiliki strategi-strategi khusus dalam menangani siswa. Oemar Hamalik mengemukakan perkembangan siswa berjalan seimbang dengan metode dan bahan pengajaran yang dimaksudkan untuk membantu perkembangan pribadi sehat, dengan menghindari kemungkinan timbulnya kegagalan. Karena guru bertanggung jawab menyediakan atau menciptakan situasi dimana siswa dapat berpatisipasi menurut keinginannya sendiri dan mengalami rasa sukses(Hamalik, 2004).
Detail Information
| Penulis | |
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | |
| Edition | |
| Language |
Indonesia
|
| Publisher | Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika : FTIK IAIN Lhokseumawe., 2020 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |