Skripsi
STRATEGI PEGADAIAN SYARIAH DALAM MEMBERDAYAKAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI LHOKSUKON (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian Syariah Unit Lhoksukon)
- Share to:
ABSTRAK
Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan yang sangat efektif
karena tidak memerlukan persyaratan rumit yang dapat menyulitkan nasabah
dalam pemberian dana. Cukup dengan membawa barang jaminan yang bernilai
ekonomis, masyarakat sudah bisa mendapatkan dana untuk kebutuhannya, baik
produktif maupun konsumtif. Disamping itu proses pencairan dana yang terbilang
cepat dan mudah. Sehingga perlunya Pegadaian Syariah dalam memberdayakan
Usaha Kecil menengah (UKM). Judul skripsi ini adalah Strategi Pegadaian
Syariah Dalam Memberdayakan Usaha Kecil Menengah Di Lhoksukon (Studi
Kasus Pegadaian Syariah Unit Lhoksukon). Penelitian yang diteliti adalah
bagaimana strategi Pegadaian Syariah dan faktor-Faktor apa saja yang menjadi
pendukung dan penghambat dalam memberdayakan Usaha Kecil Menengah di
Lhoksukon pada Pegadaian Syariah Unit Lhoksukon. Tujuan Penelitian adalah
untuk mengetahui bagaimana strategi Pegadaian Syariah dan faktor-faktor apa
saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam memberdayakan Usaha
Kecil Menengah di Lhoksukon pada Pegadaian Syariah Unit Lhoksukon. Metode
yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis yang dipilih adalah lapangan
(Field Research). Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah strategi Pegadaian
Syariah dalam memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Lhoksukon
Pada Pegadaian Syariah Unit Lhoksukon sangat diperlukan untuk menjaga dari
antisipasi nasabah atau mansyarakat yang memerlukan suntikan modal untuk
mengembangkan usaha-usaha yang akan dirintis. Oleh karena itu, strategi yang
ditempuh oleh Pegadaian Syariah dalam memberdayakan Usaha Kecil Menengah
(UKM) di Lhoksukon dengan memperkuat strategi pengembangan sistem
pendukungusaha bagi Usaha Kecil Menengah (UKM), strategi pemberdayaan
pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah
(UKM) dan strategi pemberdayaan perlindungan iklim usaha yang kondusif pada
Usaha Kecil Menengah (UKM). Adapun pada Pegadaian Syariah terdapat faktor
yang menjadi pendukung untuk menjaga kestabilan dalam menjalankan aktivitas
yaitu dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM), modal, sistem, relasi dan
kerjasama Pegadaian Syariah dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan
manajemen Pegadaian Syaraiah serta Peralatan. Sedangkan yang menjadi
penghambat dalam menjaga kestabilan aktivitas Pegadaian syariah adalah tidak
mendukungnya Sumber Daya Manusia (SDM), budaya organisasi, sistem,
kurangnya modal serta pandangan masyarakat Lhoksukon mengenai Pegadaian
Syariah.
Detail Information
| Penulis |
NURMAIDA - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 13127262 |
| Edition | |
| Language |
English
|
| Publisher | FEBI-EKONOMI SYARIAH : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
ES
|