PEMAHAMAN NELAYAN LOBSTER DI KECAMATAN SIMEULUE CUT PANTAI TELUK KABUPATEN SIMEULUE TERHADAP ETIKA PRODUKSI ISLAM

Record Detail

Skripsi

PEMAHAMAN NELAYAN LOBSTER DI KECAMATAN SIMEULUE CUT PANTAI TELUK KABUPATEN SIMEULUE TERHADAP ETIKA PRODUKSI ISLAM

XML

Etika dalam produksi Islam sangatlah perlu untuk diterapkan sebagaimana dengan
etika produksi Islam yang dilakukan oleh nelayan lobster di Kecamatan Simeulue
Cut Pantai Teluk Kabupaten Simeulue yang memenuhi lima prinsip yaitu prinsip
tauhid, kemanusiaan, keadilan, kebajikan, kebebasan dna tanggung jawab. Dengan demikian tujuan penelitian yaitu: 1) Untuk Mengetahui pemahaman
nelayan lobster di Kecamatan Simeulue Cut Pantai Teluk Kabupaten Simeulue
terhadap etika produksi Islam, 2) Untuk Mengetahui produksi para nelayan lobster
di Kecamatan Simeulue Cut Pantai Teluk Kabupaten Simeulue ditinjau dari etika
produksi islam, 3) Untuk mengetahui kendala bagi nelayan lobster di Kecamatan
Simeulue Cut Pantai Teluk Kabupaten Simeulue untuk menjalankan etika
produksi islam. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan di sini adalah jenis
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan (field study), serta teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Pemahaman
nelayan lobster di Kecamatan Simeulue Cut Pantai Teluk Kabupaten Simeulue
terhadap etika produksi Islam bahwa dari kelima etika produksi Islami, yaitu
hanya dua etika yang kurang dipahami oleh nelayan lobster yaitu prinsip tauhid
dikarenakan banyak nelayan lebih leluarsa meninggalkan shalat dengan alasan
malas atau pakaian dan tempat yang ada saat itu tidak suci, sedangkan prinsip
keadilan juga kurang dipahami dikarenakan adanya kenaikan harga lobster antara
yang dikenal dengan tidak dikenal atau dengan penduduk setempat dan penduduk
diluar daerah. 2) Etika produksi para nelayan lobster di Kecamatan Simeulue Cut
Pantai Teluk Kabupaten Simeulue ditinjau dari etika produksi islam, maka
berdasarkan hasil penelitian nelayan lobster di Kecamatan Simeulue Cut Pantai
Teluk ditemukan bahwa para nelayan menerapkan prinsip kemanusiaan, prinsip
kehendak bebas dan tanggung jawab, serta prinsip kebajikan namun tidak
menerapkan prinsip tauhid, dan prinsip keadilan. 3) Kendala bagi nelayan lobster
di Kecamatan Simeulue Cut Pantai Teluk Kabupaten Simeulue untuk
menjalankan etika produksi islam karena: a) Kurangnya iman seseorang sehingga
malas dalam melakukan segala anjuran dalam agama, dan b) Peluang keuntungan
yang tidak stabil.


Detail Information

Penulis
NURIL AQLIMA - Personal Name
NIP/NIDN/NIM 161209341
Edition
Language
Indonesia
Publisher FEBI-EKONOMI SYARIAH : IAIN Lhokseumawe.,
Edition
Subject(s)
No Panggil
2X6.3 Nur p

BACA FULLTEX

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail