NILAI-NILAI PENDIDIKAN EMITIONAL MENURUT ARY GINANJAR AGUSTIAN

Record Detail

Thesis

NILAI-NILAI PENDIDIKAN EMITIONAL MENURUT ARY GINANJAR AGUSTIAN

XML

Dalam rentang waktu dan sejarah yang panjang, manusia pernah sangat
mengagungkan kemampuan otak dan daya nalar (IQ), kemampuan berfikir
dianggap sebagai primadona. Potensi diri (kecerdasan emosional dan kecerdasam
spiritual) diabaikan. Pola pikir dan cara pandang yang demikian telah melahirkan
manusia terdidik dengan otak yang cerdas tetapi sikap, perilaku dan pola hidup
sangat kontras dengan kemampuan intelektualnya. Banyak orang yang cerdas
secara akademik tetapi gagal dalam pekerjaan dan kehidupan sosialnya. Mereka
memiliki kepribadian yang terbelah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap
Nilai-nilai Pendidikan Emotional Menurut Ary Ginanjar Agustian dengan sub
fokus mencakup: (1) Bagaimana konsep pendidikan emosional dalam pandangan
Ary Ginanjar Agustian; (2) Apa logika yang di bangun Ary Ginanjar Agustian
dalam merumuskan nilai-nilai pendidikan emosional; (3) Apa urgensi nilai-nilai
pendidikan emosional yang dibangun Ary Ginanjar Agustian terhadap
perkembangan pendidikan sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian studi
pustaka (library research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun
teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis), analisa
komparatif (perbandingan) dan analisa interpretative. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa; (1) Konsep Pendidikan Emotional dalam pandangan Ary
ginanjar Agustian dipadukan dengan konsep satu Ihsan enam rukun Iman dan lima
rukun Islam. Konsep emotional yang dibangun diatas landasan hukum Islam
dengan meletakkan god spot sebagai dasar dan menjadikan Ihsan sebagai
penjernihan hati dilanjutkan dengan enam rukun Iman dan lima rukun Islam
sebagai bentuk nyata dari sebuah pendidikan emotional. (a) Zero Mind Proses
(Penjernihan Emosi) sebagai prinsip Ihsan. (b) Mental Building (Membangun
Mental) yang mencakup enam rukun Iman. (c) Personal Strength (Ketangguhan
Pribadi) dan (d) Social Strength (ketangguhan sosial) yang mencakup lima rukun
Islam; (2) Logika Ary Ginanjar Agustian dalam merumuskan nilai-nilai
pendidikan emotional dengan mengembalikan manusia kepada fitrahnya dan
memadukan antara tasauf sebagai sarana penjernihan hati, kemudian dilanjutkan
dengan enam rukun iman sebagai pegangan dan diwujudkan dengan lima rukun
Islam sebagai bukti pengabdian yang tulus kepada perintah Allah Swt; (3) Urgensi
nilai-nilai pendidikan emotional menurut Ary Ginanjar Agustian dalam
perkembangan pendidikan sekarang membentuk manusia yang mempunyai
kecerdasan emotional dan berakhlak mulia sesuai dengan fitrah manusia serta
melaksanan apa yang menjadi amanah UUD sebagai fungsi dan tujuan pendidikan
nasional untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, serta bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab


Detail Information

Penulis
ISMAIL - Personal Name
NIP/NIDN/NIM 154200107
Edition
Language
Indonesia
Publisher S2-PAI : IAIN Lhokseumawe.,
Edition
Subject(s)
No Panggil
370 Ism n

BACA FULLTEX

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail