KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X IPS ICELAND SMAS SUKMA BANGSA LHOKSEUMAWE

Record Detail

Skripsi

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X IPS ICELAND SMAS SUKMA BANGSA LHOKSEUMAWE

XML

Kemandirian belajar pada diri siswa sangat diperlukan dalam proses pembelajaran
matematika karena siswa dituntut harus menjadi individu yang aktif dalam
membentuk pengetahuan, dapat menentukan sendiri kondisi belajar, dan memilih
pengalaman belajarnya serta pengetahuan utama yang dingin dicapai. Penelitian
ini bertujuan untuk mendesripsikan Kemandirian belajar ditinjau dari prestasi
belajar matematika siswa kelas X IPS Iceland Semester ganjil tahun ajaran
2019/2020 di SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah
siswa kelas X IPS Iceland sebanyak 25 siswa, dimana 5 siswa diantaranya dipilih
sebagai subyek wawancara untuk mewakili setiap kategori prestasi mereka. Data
kemandirian belajar siswa diperoleh melalui angket kemandirian belajar dan
wawancara semi terstruktur. Sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh dari
hasil raport pelajaran matematika semester ganjil tahun 2019/2020. Teknik
analisis data meliputi tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kemandirian belajar matematika 25
siswa kelas X IPS Iceland SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe secara umum
berada pada kategori cukup dan menunjukkan variasi berdasarkan tingkat prestasi
belajar matematika mereka. Siswa dengan tingkat prestasi tinggi mempunyai
kemandirian belajar yang baik dan didukung oleh faktor internal. Siswa ini
mampu mengatur dan mengarahkan dirinya dalam proses pembelajaran tanpa
dipengaruhi oleh orang lain, mempunyai dorongan untuk mandiri dan
bertanggung jawab atas diri sendiri, serta berpartisispasi dengan baik dalam proses
kegiatan belajar. Walaupun kurang memiliki keteraturan dalam mengulang
kembali materi yang sudah dipelajari, tetapi siswa ini terdorong untuk
mengerjakan soal yang rumit dengan menggunakan referensi yang ada. Siswa
dengan tingkat prestasi sedang memiliki kesadaran akan tujuan belajar ketika ada
faktor eksternal yang mendukung seperti mood dan karakter guru yang mengajar.
Sedangkan siswa dengan tingkat prestasi rendah mempunyai kemandirian belajar
kurang, yang disebabkan dengan adanya rasa ketidakpercayaan diri akan
kemampuan merek


Detail Information

Penulis
Desy Wulandari - Personal Name
NIP/NIDN/NIM 162209499
Edition
Language
Indonesia
Publisher FTIK-TMA : IAIN Lhokseumawe.,
Edition
Subject(s)
No Panggil
510 Des s

BACA FULLTEX

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail