Skripsi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP CIPTAAN TUHAN MELALUI KEGIATAN BERCOCOK TANAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI TK NEGERI PEMBINA BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE
- Share to:
Proses pembelajaran saat ini berdasarkan hasil observasi untuk materi ciptaan
Tuhan belum menggunakan metode demonstrasi. Guru hanya menjelaskan saja
berbagai macam bentuk ciptaan Tuhan. Sehingga anak tidak dapat melihat
langsung proses bercocok Tanam sebagai bagian dari ciptaan Tuhan. Guru tidak
menunjukkan hasil dari kegiatan bercocok tanam secara nyata, hanya berupa
gambar-gambar saja. Siswa tidak melihat langsung hasil dari bercocok tanam
tersebut. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui lebih dalam lagi apakah
kegiatan bercocok tanam mampu meningkatkan hasil belajar anak dalam
mengenal makhluk-makhluk ciptaan Tuhan sehingga anak dapat menghargai dan
menjaga segala ciptaan Tuhan yang ada pada lingkungannya dengam
menggunakan metode demonstrasi. Adapun yang menjadi rumusan masalah
adalah bagaimanakah peningkatan hasil belajar anak setelah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi pada media bercocok
tanam, dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendiskripsikan
peningkatan hasil belajar anak setelah kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan metode demonstrasi pada media bercocok tanam. Adapun jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan
kualitatif, subjek penelitian sebanyak 15 anak pada kelas B1. Teknik
pengumpulan data dan analisis data dalam penelitian ini adalah berdasarkan tes
awal, observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi dan tes hasil belajar.
Peningkatan hasil belajar siswa terhadap ciptaan Tuhan melalui metode
demonstrasi berhasil apabila mencapai 80% dengan kriteria Berkembang Sangat
Baik (BSB). Dari hasil penelitian menunjukka bahwa: (1) pada pra tindakan
menunjukkan rata-rata persentase sebesar 43,56% kemampuan awal anak masih
menunjukkan kriteria cukup yaitu Mulai Berkembang (MB). (2) pada siklus I
peningkatan kemampuan anak pada materi bercocok tanam rata-rata persentase
adalah 60% dengan kriteria baik yaitu Berkembang Sesuai Harapan (BSH). (3)
pada siklus II kemampuan anak pada materi bercocok tanam dengan metode
demonstrasi mengalami peningkatan dengan rata-rata persentase sebesar 80%
dengan kriteria sangat baik yaitu Berkembang Sangat Baik (BSB). Dapat
disimpulkan bahwa adanya peningkatan kemampuan anak dalam kegiatan
pembelajaran tema tanaman dan subtema bagian-bagian tanaman terhadap ciptaan
Tuhan pada penerapan kegiatan bercocok tanam dengan menggunakan metode
demonstrasi sudah berkembang sangat baik, mampu menumbuhkan minat dan
pemahaman anak sehingga lebih antusias dan aktif dalam belajar.
Detail Information
| Penulis |
RUMAYATI - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 142108588 |
| Edition | |
| Language |
English
|
| Publisher | FTIK-PIAUD : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
PIAUD
|