Skripsi
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI BERSIH ITU SEHAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA KELAS I DI SD NEGERI 15 DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA
XMLPenelitian ini dilatar belakangi oleh adanya siswa masih pasif dalam kegiatan
pembelajaran, siswa malas belajar, dan hasil belajar siswa masih rendah yaitu di
bawah KKM < 70. Oleh karena itu, perlu Penelitian Tindakan Kelas dengan
menerapkan metode pembelajaran bermain peran. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: Bagaimana upaya peningkatan hasil belajar PAI materi
“Bersih Itu Sehat” dengan menggunakan metode Bermain Peran pada kelas I di
SD Negeri 15 Dewantara?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: untuk
mendeskripsikan peningkatan hasil belajar PAI siswa kelas I pada materi bersih
itu sehat dengan menggunakan metode Bermain Peran. Metode pembelajaran
merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi
pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap
implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas.
Metode bermain peran adalah suatu cara mengajar dengan jalan
mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial. Pendidikan
Agama Islam merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu agama seperti:
Aqidak Akhlak, Fiqih, Sejarah Islam, dan Qur’an Hadist. Hipotesis tindakan
dalam penelitian ini adalah melalui Metode Pembelajaran bermain peran dengan
dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa kelas 1 SDN 15 Dewantara
Kabupaten Aceh Utara Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru. Adapun rancangan
penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mengguatkan model
Kemmis dan McTaggart. Langkah PTK ini meliputi 2 siklus. Setiap siklus terdiri
dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaaan, observasi, dan refleksi. Empat tahap
tersebut merupakan langkah berurutan dalam satu siklus dan berhubungan dengan
siklus berikutnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu observasi, wawancara, dan tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1
SDN 15 Dewantara dengan jumlah siswa 16 anak. Instrumen yang digunakan
adalah pedoman observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa implementasi metode pembelajaran bermain peran pada aktivitas guru
dengan skor rata-rata yang dicapai setelah pengelolaan terhadap hasil observasi
aktivitas peneliti pada siklus I adalah terdapat 11 siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar karena memperoleh hasil belajar < 71 dan siswa yang
memperoleh hasil belajar > 71 berjumlah 5 siswa dan setelah dilanjutkan siklus II
maka hasil tes akhir tindakan siklus II meningkat yaitu hanya terdapat 2 siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar karena memperoleh hasil < 71 dan siswa
yang memperoleh hasil belajar > 71 (sesuai KKM) berjumlah 14 siswa yang
memperoleh hasil belajar diatas KKM. Jadi aktivitas guru dalam
mengimplementasikan metode pembelajaran bermain peran adalah berhasil.
Berdasarkan temuan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri 15 Dewantara dapat meningkat dan berhasil
dengan baik setelah digunakannya metode pembelajaran bermain peran.
Detail Information
Penulis |
TIZAWIYAH - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 142108644 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FTIK-PAI : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
PAI
|