PRAKTIK JUAL BELI SALAM PERSPEKTIF FIKIH SYAFI’IYAH DAN UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus Pada Toko Zie-Zie Fashion Kota Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara)

Record Detail

Skripsi

PRAKTIK JUAL BELI SALAM PERSPEKTIF FIKIH SYAFI’IYAH DAN UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus Pada Toko Zie-Zie Fashion Kota Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara)

XML

Dalam dunia bisnis, satu hal yang sangat penting adalah akad dalam melakukan
transaksi jual beli. Banyak masyarakat sekarang lebih memilih jual beli melalui
pesanan di karenakan lebih praktis dan menghematkan biaya transportasi.
Rumusan masalah pertama Bagaimana praktik jual beli salam di Toko Zie-zie
Fashion? kedua Bagaimana perspektif fiqih syafi’iyah dan UU-PK No. 8 Tahun
1999 terhadap jual beli salam di Toko Zie-zie Fashion? Tujuan dari penelitian
adalah pertama Untuk mengetahui praktik jual beli salam di Toko Zie-zie Fashion
kedua Untuk mengetahui perspektif fiqih syafi’iyah dan UU-PK No. 8 Tahun
1999 terhadap jual beli salam di Toko Zie-zie Fashion. Metode penelitian kulitatif
dengan jenis penlitian lapangan, adapun sumber data antara lain adalah 1) data
primer adalah data yang di dapat dari sumber utama baik individu maupun
perseorangan, seperti hasil wawancara di lakukan oleh peneliti. Dalam penelitian
ini yang menjadi data primer yaitu produsen dan konsumen. Adapun sumber data
antara lain adalah 2) data sekunder merupakan data yang di peroleh atau di
kumpulkan melalui buku-buku, brosul dan artikel yang di dapat dari web site yang
berkaitan dengan penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan
wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisa data peneliti
menggunakan reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: pertama akad jual beli salam pada Toko Zie-zie Fashion
Kota LhoksukonKab. Aceh Utara sudah sesuai dengan fikih syafi’iyah dan UUPK No. 8 Tahun 1999. Kedua jual beli salam merupakan Jual beli secara pesanan
pakaian telah menggunakan akad salam dan istisna’ dan kerelaan antara dua belah
pihak namun akad ini belum diaplikasikan secara otoritas, baik pihak kalangan
produsen maupun konsumen, karena pada umumnya kedua belah pihak sangat
minim pengetahuan dalam permasalahan akad jual beli pesanan dengan bentuk
muamalah dalam islam. Dalam melakukan transaksi jual beli harusnya terdapat
rukun, syarat dan sah dari suatu akad agar jual beli tersebut dapat di katakana
sebagai perjanjian yang sah.


Detail Information

Penulis
RAUZATUL JANNAH - Personal Name
NIP/NIDN/NIM 131307374
Edition
Language
English
Publisher SYARIAH-HES : IAIN Lhokseumawe.,
Edition
Subject(s)
No Panggil
HES

BACA FULLTEX

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail