Skripsi
PENERAPAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP LHOKSUKON
- Share to:
Pembelajaran matematika di sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk
meningkatkan kecerdasan siswa, dan keberhasilan siswa. Siswa pada saat ini
umumnya mempunyai tingkat kemampuan komunikasi matematika sangat rendah,
salah satu penyebabnya yaitu kurangnya keberanian siswa untuk menyampaikan
ide-ide dan gagasan matematika yang benar dan jelas dalam proses pembelajaran
berlangsung. Kemampuan komunikas matematis menjadi prasyarat untuk
memiliki kemampuan-kemampuan matematika lainnya. Tanpa melalui
komunikasi, maka seseorang yang sedang dalam proses belajar matematika tidak
akan mampu melakukan komunikasi, koneksi ataupun memecahkan masalah
matematika yang dijumpainya. Oleh karena itu, guru matematika perlu memilih
metode pembelajaran yang tepat, salah satu metode pembelajaran yang
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikas matematis siswa adalah
metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX
SMP Negeri 7 Lhoksukon dengan menerapkan metode pembelajaran Thinking
Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) lebih baik daripada siswa yang
memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. Dalam penelitian ini
menggunakan paduan kuantitatif. Data yang diperoleh diuji secara statistik.
Adapun untuk memperoleh datanya maka harus dilakukan tes. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 7 Lhoksukon yang terdiri
dari 6 kelas. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik acak (Random
Sampling), yang menjadi sampel yaitu kelas IX-3 sebagai kelas eksperimen dan
IXX-5 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji homogenitas diperoleh Fhitung
Ftabel yaitu
1,20 1,98
sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut
homogen. Sedangkan uji normalitas data dari nilai gain kelas eksperimen dan
kelas kontrol dari hasil tes kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data
berdistribusi normal, sehingga untuk pengujian hipotesis hasil data dan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan
0,05
dengan
dk 46
diperoleh
t
hitung 2,962
dan
t
tabel 1,6788
Maka berdasarkan kriteria
pengujian hipotesis tolak
H0
, yaitu
hitung tabel t t
dan diperoleh hasil
2,962 1,6788
; sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX SMPN 7
Lhoksukon dengan menerapkan pendekatan pembelajaran metode Thinking Aloud
Pair Problem Solving (TAPPS) lebih baik daripada siswa yang memperoleh
pembelajaran matematika secara konvensional.
Detail Information
| Penulis |
NURBAIDAH - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 132207635 |
| Edition | |
| Language |
English
|
| Publisher | FTIK-TMA : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
TMA
|