Skripsi
ANALISIS KESULITAN SANTRI DALAM MEMAHAMI KITAB JAMI’U JAWAMI’ AL-MUSHANIFAT PADA BALAI PENGAJIAN BABUSSA’ADAH DI GAMPONG PAYA LEUPAH
- Share to:
ABSTRAK
Balai pengajian adalah lembaga pendidikan nonformal yang diselenggarakan
dalam lingkungan masyarakat, baik dilakukan secara perseorangan maupun
kerjasama para tokoh gampong, untuk menyelenggarakan pengajian di gampong.
Ada beberapa program yang dilaksanakan di balai pengajian, diantaranya
pengajian kitab Jami’u Jawami’ atau lebih dikenal dengan sebutan kitab Delapan.
Dalam mempelajari kitab perlu adanya metode yang efektif, karena penerapan
metode harus didasarkan pada tujuan pengajaran, sehingga santri mampu
memahami kitab yang di ajarkan oleh guru. Namun realitanya banyak santri di
balai pengajian yang kurang memahami isi kitab tersebut. Oleh karena itu penulis
tertarik meneliti tentang Analisis Kesulitan Santri dalam Memahami Kitab Jami’u
Jawami’ pada Balai Pengajian Babussa’adah di Gampong Paya Leupah. Adapun
rumusan masalahnya yaitu: (1) bagaimana metode pembelajaran kitab Jami’u
Jawami’ pada Balai Pengajian Babussa’adah di Gampong Paya Leupah (2) apa
saja kesulitan santri dalam memahami kitab Jami’u Jawami’ pada Balai Pengajian
Babussa’adah di Gampong Paya Leupah (3) upaya apa saja yang dilakukan guru
dalam mengatasi kesulitan santri memahami kitab Jami’u Jawami’ Al-Mushanifat
pada balai pengajian Babussa’adah di gampong Paya Leupah. Dengan tujuan: (1)
untuk mengetahui metode (2) untuk mengetahui kesulitan (3) untuk mengetahui
upaya apa saja yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan santri memahami
kitab Jami’u Jawami’ Al-Mushanifat pada balai pengajian Babussa’adah di
gampong Paya Leupah. Penelitian ini bersifat kajian lapangan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif, dilaksanakan pada balai pengajian
Babussa’adah gampong Paya Leupah. Teknik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui
reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) metode yang digunakan yaitu metode ceramah, metode tanya jawab
dan metode diskusi, (2) rata-rata santri di balai balai pengajian Babussa’adah
kurang memahaminya, hanya sebagian santri yang mampu memahaminya, hal
tersebut dikarenakan ada beberapa faktor penyebabnya, yaitu: (a) santri kurang
serius pada saat pembelajaran kitab di balai, (b) santri kurang belajar kembali
kitabnya di rumah, (c) kurangnya dukungan orang tua santri, anaknya dibiarkan
begitu saja, tanpa ada evaluasi dan kotroling terhadap anaknya. (3) ada beberapa
upaya yang dilakukan yaitu (a), memberikan nasehat kepada santri agar serius dan
rajin belajar, (b) memberikan hukuman bagi santri yang melakukan pelanggaran,
dan (c) melakukan kerjasama dengan orangtua santri agar mengontrol dan
melakukan evaluasi anaknya.
Detail Information
| Penulis |
RISNA HALIFAH - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 142108198 |
| Edition | |
| Language |
English
|
| Publisher | FTIK-PAI : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
PAI
|