ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM PADA PETANI GARAM (Studi di Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara)

Record Detail

Skripsi

ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM PADA PETANI GARAM (Studi di Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara)

XML

Disaat Indonesia masih kekurangan produksi garam, di Aceh Lembaga Pengkajian
Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Permusyawaratan Ulama (LPPOM
MPU) Aceh mengeluarkan pernyataan bahwa sebagian garam tradisional yang
diproduksi di Aceh belum tentu halal, karena proses produksinya yang belum
higienis dan tak 100% bebas najis, sehingga tidak terjamin kehalalannya. Itu
sebab, pelaku usaha yang memproduksi garam tradisional di Aceh belum
seluruhnya mendapat sertifikat halal. Petani Garam di Kuala Cangkoi Kecamatan
Lapang merupakan salah satu tempat produksi garam tradisional di Aceh, dlam
hal ini penulis ingin melihat bagaimana pandangan etika bisnis islam terhadap
produksi garam di kuala cangkoi. Adapun rumusan masalah untuk penelitian ini
adalah Bagaimana proses produksi garam di Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang,
Aceh Utara?, Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap proses produksi
garam di Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara?. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menjelaskan proses produksi garam di Kuala Cangkoi, Kecamatan
Lapang, Aceh Utara, untuk menganalisa tinjauan etika bisnis Islam terhadap
proses produksi garam di Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.
Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan. Sedangkan pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
proses produksi garam di Kuala Cangkoi Lapang masih menggunakan cara
tradisional yang diturunkan secara turun-temurun dari orang-orang tua dulu.
Proses produksi secara tradisional ini ada dengan dua cara yaitu dengan metode
penjemuran tanah dan penjemuran air. Penerapan etika bisnis Islam dalam
kegiatan produksi garam di Kuala Cangkoi Lapang telah menerapkan etika bisnis
yang sesuai dalam syari’at Islam, mulai dari sebelum berproduksi hingga produk
yang diolah siap untuk dikonsumsi. Peneliti mengambil kesimpulan akhir
berdasarkan kesesuaian prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah berproduksi dalam
Islam yang semata-mata tidak hanya memaksimalkan keuntungan dunia, tetapi
lebih penting untuk mencapai maksimalisasi keuntungan akhirat.
Kata Kunci: Produksi Garam, Etika Bisnis Islam, Kuala Cangkoi


Detail Information

Penulis
NURIATI - Personal Name
NIP/NIDN/NIM 131207266
Edition
Language
English
Publisher FEBI-EKONOMI SYARIAH : IAIN Lhokseumawe.,
Edition
Subject(s)
No Panggil
EKONOMI SYARIAH

BACA FULLTEX

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail