Skripsi
PELAKSANAAN ZAKAT KOPI OLEH MASYARAKAT DESA UNING BERTIH KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH MENURUT TINJAUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 DAN FIKIH ZAKAT
- Share to:
Adapun pengaruh ataupun hambatan yang di hadapi ataupun sesuai
dengan paragraf yang ada bahwa masyarakat Uning Bertih kurang membayar
zakat dan zakatnya tidak disalurkan kepada instansi pemerintahan. Menurut
tinjauan Undang-Undang No 23 Tahun 2011 dan Fikih Zakat realitanya tidak
berjalan sebagaimana yang telah di atur dalam perundangan tersebut. Penelitian
ini bertujuan: 1) Menjelaskan masyarakat petani kopi di Desa Uning Bertih Kecamatan
Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah tidak melaksanakan kewajiban zakat. 2)
Menjelaskan panduan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan fikih zakat mengenai
zakat tanaman kopi dari hasil panen kopi. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya
adalah lapangan (Field research). Sedangkan pendekatan adalah deskriptif
kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa zakat kopi di Desa Uning Bertih
Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, dalam realitanya tidak berjalan
sebagaimana yang telah diatur menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011
tentang Pelaksanaan serta Pengelolaan Zakat dan fikih zakat. Sebagian besar
masyarakat Uning Bertih mengeluarkan zakat kopi dengan cara memberikan
langsung kepada orang yang mereka anggap berhak dan pantas menerimanya.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam mengeluarkan zakat kopi di desa Uning
Bertih adalah kurangnya peraturan yang tepat dan disiplin untuk menyalurkan
zakat kopi dari masyarakat kepada amil zakat di daerah tersebut, sehingga
masyarakat enggan atau kurang perhatian dalam menyalurkan zakatnya melalui
pelaksaan dan pengelolaan zakat dan lebih suka membagikan zakat kopinya
secara langsung kepada kaum kerabatnya atau masyarakat yang di anggap lebih
membutuhkannya sehingga dengan cara ini tidak ada pemertaan dalam pembagian
zakat serta menurunnya tingkat pelaksanaan dalam pengelolaan zakat kopi.
Meskipun demikian, perlu adanya pelusuran pemahaman kepada masyarakat
tentang arti pentingnya pelaksanaan zakat, dan dikarenakan pertanian kopi
merupakan pertanian yang selalu mengalami perkembangan dengan nilai harga
yang tinggi dan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan di kalangan
masyarakat yang kurang mampu, maka pengeluaran zakat kopi di anjurkan untuk
menggunakan teknik zakat pertanian murni.
Kata Kunci : Uning Bertih, Zakat Kopi, Undang-undang, Fikih Zakat.
Detail Information
| Penulis |
CUT AULIA NISWATUL KHAIRA - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 141308116 |
| Edition | |
| Language |
English
|
| Publisher | SYARIAH-HES : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
HES
|