Skripsi
ANALISIS DALAM SISTEM BAGI HASIL PADA TANGKAPAN PERAHU LANGGA TERHADAP AWAK BOAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Gampong Jambo Mesjid Kota Lhokseumawe)
XMLManusia tidak dapat hidup tanpa adanya kegiatan ekonomi, yaitu adanya intraksi
jual beli atau bagi hasil dalam suatu usaha kerjasama, disamping itu juga sebagai
sarana tolong menolong antara sesama manusia yang mempunyai landasan kuat
dalam Islam yang selaras dengan perintah Allah swt dengan jalan berlaku adil.
Gampong Jambo Mesjid Kota Lhokseumawe mayoritas mata pencaharian adalah
nelayan. Dalam realita dilapangan nelayan masih banyak dihadapkan
permasalahan dengan pemilik langga, sering memunculkan hal yang tidak baik,
hal ini diakibatkan bagi hasil dipandang kurang memuaskan, dan tidak sesuai
dengan pengambilan jatah lebih tinggi bagi pihak pemilik langga. Berdasarkan
latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengkaji tentang: Analisis Sistem
Bagi Hasil Pada Tangkapan Perahu Langga Terhadap Awak Boat Dalam
Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Gampong Jambo Mesjid Kota
Lhokseumawe. Adapun rumusan masalahnya: (1) bagaimana pelaksanaan bagi
hasil tangkapan perahu langga nelayan, (2) bagaimana perspektif ekonomi syariah
terhadap sistem bagi hasil tangkapan perahu langga di Gampong Jambo Mesjid
Kota Lhokseumawe, dengan tujuan: (1) untuk mengetahui pelaksanaan bagi hasil
tangkapan perahu langga nelayan, (2) untuk mengetahui perspektif ekonomi
syariah terhadap sistem bagi hasil tangkapan perahu langga di Gampong Jambo
Mesjid Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bersifat kajian lapangan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif, dilaksanakan pada Gampong Jambo Mesjid
Kota Lhokseumawe. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data
dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan bagi
hasil tangkapan perahu langga nelayan di Gampong Jambo Mesjid, yaitu 30%
untuk biaya operasional boat, 35% untuk toke/hak boat dan 35% untuk awak boat,
(2) perspektif ekonomi syariah terhadap sistem bagi hasil tangkapan perahu
langga di Gampong Jambo Mesjid Kota Lhokseumawe, yaitu: (a) prinsip tauhid
terhadap sistem bagi hasil tangkapan perahu langga dari segi aplikasinya masih
kurang, hal tersebut karena pemilik boat lebih mementingkan dirinya ketimbang
awak boat, (b) tidak terpenuhinya nilai-nilai keadilan antara awak boat, (c) adanya
rasa tolong menolong antara sesama, meskipun praktik tolong menolong dalam
bagi hasil masih kurang keadilan, (d) prinsip kerja sama memakai konsep
mudharabah atau musyarakah, (e) laporan keuangan yang dikeluarkan oleh
pemilik boat kurang kejujuran, (f) kerelaan (al-ridha) diterapkan pada setiap
anggota oleh pawang boat agar mempunyai motivasi dari awal untuk merelakan
sejumlah yang didapat dari hasil pembagian tanggapan ikan, (g) tidak ada
terjadinya masir, hasil tangkapan yang mereka dapat diberikan untuk keluarganya,
(h) awak boat masih kurang keralaan dari hasil tangkapan yang didapat dari hasil
tangkapan.
Detail Information
Penulis |
LUKMANUL HAKIM - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 121206272 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FEBI-EKONOMI SYARIAH : IAIN Lhokseumawe., 2017 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
EKONOMI SYARIAH
|