Skripsi
TEKNIK KOMUNIKASI GURU PAUD ARAFA ALUE IE PUTEH DALAM MEMOTIVASI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA UNTUK BERCERITA
XMLSkripsi ini berjudul “Teknik Komunikasi Guru PAUD Arafa Alue Ie Puteh
Dalam Memotivasi Kemampuan Berkomunikasi Siswa Untuk Bercerita”, adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana teknik komunikasi guru
PAUD arafa alue ie puteh dalam memotivasi kemampuan berkomunikasi siswa
untuk bercerita, apa kendala yang dihadapi guru arafa alue ie puteh dalam
memotivasi kemampuan berkomunikasi siswa untuk bercerita dan teknik-teknik
apa saja yang dilakukan oleh guru PAUD arafa alue ie puteh, maka tujuan
penelitian yaitu untuk mngetahui teknik komunikasi guru PAUD arafa alue ie
puteh dalam memotivasi kemampuan berkomunikasi siswa untuk bercerita
kendala yang dihadapi guru PAUD arafa alue ie puteh dalam memoivasi
kemampuan berkomunikasi siswa untuk bercerita dan teknik-teknik apa saja yang
dilkukan oleh guru PAUD arafa alue ie puteh. Untuk memperoleh data yang
dilakukan dalam penelitiaan ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptis yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan
data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau kalimat-kalimat berupa
paparan secara lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penulis
memilih motede kualitatif berdasarkan pertimbangan bahwa penelitian ini lebih
menekankan pada segi makna dari gambaran dan apa yang disampaikan oleh
narasumber untuk dituangkan kedalam sebuah karya tulis ilmiah. Berdasarka hasil
penelitian dari bagaimana teknik komunikasi guru PAUD arafa alue ie puteh
dalam memotivasi kemampuan berkomunikasi siswa untuk bercerita yaitu dengan
cara melatih anak untuk berani bersuara dan berbicara didepan orang lain, merayu
siswa dengan hadiah supaya mau atau bersemangat tampil didepan untuk bererita, dan mengajarkan siswa dengan cinta, kasih dan sayang. Kendala yang dihadapi
guru PAUD arafa alue ie puteh dalam memotivasi kemampuan berkomunikasi
siswa untuk bercerita seperti faktor bawaaan, seperti cengeng selalu menangis, pengaruh kondisi, mungkin anak pernah mempunyai pengalaman buruk dan
lingkungan yang kurang nyaman untuk anak berinteraksi dan bersosialasasi,
terlalu manja, misalnya orang tua terlalu memanjakan anak sehingga anak tidak
mandiri dan selalu bergantung pada orang tua, pemalu dan tidak percaya diri jika
lingkungan bermain hanya dengan keluarga dirumah saja dia berani berbicara.
Detail Information
Penulis |
ELY HUSNITA - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 133107944 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FUAD-KPI : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
KPI
|