Skripsi
PERAN PUSKESMAS KECAMATAN MUARA DUA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DBD PADA MASYARAKAT KECAMATAN MUARA DUA
- Share to:
Judul skripsi ini adalah Peran Puskesmas Kecamatan Muara Dua Dalam
Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Pada Masyarakat (Studi Kasus
Kecamatan Muara Dua). Rumusan masalah bagaimana peran Puskesmas
Kecamatan Muara Dua dalam pencegahan penyakit demam berdarah pada
masyarakat Kecamatan Muara Dua. Dan apa saja hambatan-hambatan komunikasi
kepala Puskesmas Kecamatan Muara Dua dalam pencegahan penyakit demam
berdarah pada masyarakat Kecamatan Muara Dua. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menjelaskan bagaimana peran Puskesmas Kecamatan Muara Dua dalam
pencegahan penyakit demam berdarah pada masyarakat Kecamatan Muara Dua.
Serta untuk menjelaskan apa saja hambatan-hambatan komunikasi kepala
Puskesmas Kecamatan Muara Dua dalam pencegahan penyakit demam berdarah
pada masyarakat Kecamatan Muara Dua. Skripsi ini menggunakan penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber datanya adalah petugas kesehatan
yang ada di Kecamatan Muara Dua dan beberapa masyarakat Kecamatan Muara
Dua. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknik pengolahan data melalui metode induktif dan reduksi data. Teknik analisa
data yang digunakan adalah reduksi data, peyajian data dan penarikan kesimpulan.
Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori Peran (Role Theory). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peran Puskesmas Kecamatan Muara Dua yaitu
peran penyuluhan secara menyeluruh tentang pengetahui penyakit DBD, peran
penyelidikan epidemiologi yaitu puskesmas Kecamatan Muara Dua serta ikut
bekerja sama dengan masyarakat, merupakan kegiatan analisis secara sistematis
dan terus menerus terhadap penyakit DBD dan kondisi yang memperbesar resiko
terjadinya. Dan peran pencegahan yang dilakukan dengan cara pemberantasan
sarang nyamuk (PSN) sampai jentik-jentiknya melalui program 3M (menguras,
menutup dan mengubur) sampai dengan pembasmihan nyamuk dewasa yang
dilakukan dengan fogging (pengasapan). Dan hambatan-hambatan komunikasi
kepala Puskesmas Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe dalam pencegahan
penyakit demam berdarah pada masyarakat kecamatan Muara Dua Yaitu :
pertama, Kurangnya dana, dan yang kedua, Kurangnya kesadaran masyarakat,
yang ketiga Masih kurangnya gerakan PSN, ke empat Susahnya koordinasi
dengan beberapa pihak, dan kelima, Rendahnya pendidikan masyarakat.
Detail Information
| Penulis |
FITRIANI - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | . 133107960 |
| Edition | |
| Language |
English
|
| Publisher | FUAD-KPI : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
KPI
|