Skripsi
PENERAPAN MODEL PROBLEM CONTERED LEARNING (PCL) DALAM PEMBELAJARAN PAI TENTANG MATERI SHALAT SUNNAH RAWATIB KELAS VII DI SMP NEGERI 10 LHOKSEUMAWE
- Share to:
Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan menunjukkan bahwa
permasalahan yang terdapat di sekolah adalah guru masih mengajar secara
konvensional, siswa hanya duduk diam mendengarkan ceramah guru, sehingga
waktu untuk siswa dalam memberikan pendapat terbatas. Guru harus menerapkan
suatu model pembelajaran yang dapat mengembangkan aktivitas serta minat
belajar siswa dalam pembelajaran agar tercapai tujuan yang diharapkan. Dimana
peran guru adalah sebagai fasilitator dan desainer pembelajaran, agar siswa lebih
aktif terlibat dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang tepat
untuk digunakan adalah model pembelajaran Problem Centered Learning (PCL).
Maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Problem
Centered Learning (PCL) Dalam Pembelajaran PAI Tentang Materi Shalat
Sunnah Rawatib Siswa Kelas VII di SMP Negeri 10 Lhokseumawe”. Penelitian
ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model Problem Centered Learning
(PCL) dalam pembelajaran PAI tentang materi shalat sunnah rawatib siswa kelas
VII di SMP Negeri 10 Lhokseumawe, dan untuk mengetahui kendala yang
dihadapi guru dalam penerapan model Problem Centered Learning (PCL) dalam
pembelajaran PAI tentang materi shalat sunnah rawatib kelas VII di SMP Negeri
10 Lhokseumawe. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 10 Lhokseumawe yang
beralamat di jalan Meuraksa,Gampong Teungoh kecamatan Blang Mangat Kota
Lhokseumawe. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan
menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research). Adapun yang
menjadi subjek penelitian ini adalah guru PAI dan siswa SMP Negeri 10
Lhokseumawe. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu dengan
melakukan observasi,wawancara, dan dokumentasi. Penerapan model PCL dalam
pembelajatran PAI materi shalat sunnah rawatib sudah hampir memadai, hal ini
dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam belajar, seperti berani menyampaikan
pendapat, mandiri dalam menyelesaikan masalah dalam kelompok. Kendala yang
dihadapi guru adalah kurangnya buku pedoman, guru sulit dalam menyusun
alokasi waktu. Sedangkan kendala yang dihadapi siswa adalah timbulnya rasa
malu untuk mengemukakan pendapat, sehingga kurang aktif dalam proses
pembelajaran.
Detail Information
| Penulis |
RINI - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 132107479 |
| Edition | |
| Language |
English
|
| Publisher | FTIK-PAI : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
PAI
|