Jurnal Nasional Terakreditasi
DINAMIKA KALENDER HIJRIAH DALAM QANUN SYARIAT ISLAM PROVINSI ACEH
XMLAbstrak
Kalender Hijriah sudah lama dipakai oleh masyarakat Aceh untuk keperluan ibadah dan interaksi
sosial. Pemberlakuan kalender Masehi dalam administrasi negara pasca kemerdekaan Indonesia
menyebabkan Aceh memiliki dua kalender, kalender Masehi untuk keperluan pencatatan
administrasi dan kalender Hijriah dalam tatanan sosial dengan berbagai keperluan. Kehadiran
kalender Hijriah dalam Qanun syariat Islam Provinsi Aceh sejatinya menjadikan kalender Masehi
dan Hijriah memiliki posisi yang sama dalam administrasi negara dan tatanan sosial masyarakat
Aceh. Kalender Hijriah dalam Qanun syariat Islam Provinsi Aceh belum memiliki formulasi yang
utuh yang mampu menjawab kebutuhan administrasi dan keperluan ibadah. Kriteria yang digunakan
masih mengikuti kriteria kalender Hijriah yang dipakai oleh Kementerian Agama Republik
Indonesia yang sampai saat ini masih diperbincangkan. Pemberlakuan kalender Hijriah di Aceh
sebagai syiar Islam belum maksimal, masih banyak peristiwa besar di Aceh yang seharusnya
diperingati dengan panduan kalender Hijriah sebagai syiar Islam, namun masih diperingati dengan
pedoman kalender Masehi, seperti peringatan peristiwa Tsunami yang terjadi 26 Desember 2004
dan peristiwa perdamaian Aceh yang terjadi 15 Agustus 2005.
Kata Kunci: ilmu falak, kalender hijriah, syariat islam, syiar islam aceh