Skripsi
IMPLEMENTASI ARRUM HAJI PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG KOTA LHOKSEUMAWE (Perspektif Fatwa DSN No. 92/ DSN - MUI/IV/2014 Tentang Pembiayaan Yang Disertai Rahn )
XMLArrum haji merupakan prod
uk dari Pegadaian Syariah yang
memungkinkan
masyarakat untuk bisa mendapatkan porsi haji dengan jaminan emas.
Pada
pegadaian syariah, praktik Arrum haji dilakukan dengan cara menggadaikan emas
dengan minimal jumlah harga emas senilai tujuh juta, kemudian nasabah
diberikan porsi haji sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak
pegadaian syariah.
Ada
pun tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui
mekanisme pembiayaan produk arrum haji yang dilaksanakan pada Pegadaian
Syaraiah cabang Kota Lhokseumawe,
dan juga
u
ntuk mengetahui perspektif
Fatwa DSN
-
MUI No: 92/DSN
-
MUI/IV/2014 terhadap mekanisme pem
biayaan
pada produk a
r
rum haji yang dilakukan pada Pegadaian syariah Cabang Kota
Lhokseumawe.
Metode p
enelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian lapangan (
field research)
dan penelitian pustaka (
library
research)
.
dengan bahan
penunjang
yaitu data primer yang merupakan data pokok
yang penulis dapatkan dari informan yang memberikan data langsung di tempat
penelitian dilaku
kan, dan juga data skunder
yang penulis peroleh dari buku
-
buku,
Fatwa DSN MUI,
dan jurnal hukum. Dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa,
pertama,
prosedur pelaksanaan produk arum haji pada Pegadaian syariah
Lhokseumawe yaitu nasabah mengajukan permohonan ke pegadaian dan
melengkapi syarat
-
syarat yang telah ditentukan, kemudian pihak petugas
melakukan pemeriksaan dan penaksiran harga kemudian nasabah
ke Bank
Syariah
untuk
membuka tabungan haji,
uang diserahkan oleh pihak bank. K
emudian
nasabah ke
Kantor Kementrian Agama (
KEMENAG
)
Kota Lhokseumawe
untuk
memperoleh nomor porsi haji atau yang disebut dengan SPPH
(Surat Pembayaran
Perjalanan Haji)
.
kedua,
prosedur pembiayaan talangan haji mela
l
ui produk
Arrum haji yang dijalankan pada pegadaian syariah Lhokseumawe sudah sesuai
dengan
Fatwa DSN MUI
dikarenakan prosedur yang dijalankan pada pegadaian
syariah merujuk pada fatwa
-
fatwa yang berkaitan dengan aka
d yang diterapkan
.
Dari
hasil
penelitian ini, maka penulis sarankan: untuk pegadaian syariah, apabila
barang yang digadaikan berupa barang berharga yang membutuh
kan biaya
perawatan barang agar
menetapkan biaya administrasi sesuai dengan kebutuhan
agar tida
k menimbulkan riba, dan juga kepada para pihak agar memahami proses
yang terjadi pada produk arum haji tersebut.
Detail Information
Penulis |
DESI YUSLINDA NOVA - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 131307421 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | SYARIAH-HES : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
HES
|