Skripsi
ANALISIS ISLAMIC HUMAN DEVELOPMENT INDEX (IHDI) DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2015-2019
XMLDalam mengukur tingkat pembangunan manusia di suatu wilayah khususunya
Kabupaten Bireuen yang mayoritas penduduknya beragama Islam akan lebih
tepat jika menggunakan Islamic Human Development Index (I-HDI), dimana teori
dan konsepnya berdasarkan perspektif Islam. I-HDI dihitung berdasarkan data
yang menggambarkan kelima dimensi maqasidh syariah yakni dimensi agama
(ad-dien), jiwa (an-nafs), intelektual (a‘aql), keturunan (an-nasl), harta (al- maal). Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti merumuskan
masalah adalah: Bagaimana Islamic Human Development Index (IHDI) di
Kabupaten Bireuen Tahun 2015-2019?.Adapun metode yang penulis gunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil peneliyian meyimpulkan
bahwa, pertama, perbedaan hasil dari perhitungan antar HDI dan I-HDI
menunjukkan perbandingan yang signifikan berdasarkan Maqāṣid Syarī’ah
diantaranya yaitu: Sebaran nilai I-HDI lebih bervariatif dari pada HDI namun
keduanya mencapai kemaslahatan yang sesuai dengan harapan Maqāṣid
Syarī’ah. Selain itu, terjadi perbedaan ukuran standar untuk status pembangunan
antara HDI dan I-HDI. Pengukuran yang digunakan berbeda karena beberapa
indicator yang digunakan juga terdapat perbedaan. Kedua, Indeks pencapaian
IHDI yang diukur di Kabupaten Bireun Tahun 2015-2019 meliputi indikator dari
a). dimensi agama (ad-dien) yang dilihat dari angka kriminalitas wilayah
Kabupaten Bireuen dari Tahun 2015 mencapai 495 kasus sehingga pada tahun
2019 tingkat kriminalias menurun mencapai 262 kasus, b). Index an-nafs adalah
Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi angka harapan hidup. c).
Index al-‘aql adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi
rata-rata lama sekolah. d). Index an-nasl adalah indikator yang dapat digunakan
untuk mengukur dimensi angka kelahiran total. e). Index al-maal adalah
indikator yang digunakan untuk mengukur dimensi pengeluaran per kapita riil
disesuaikan sebagai cerminan terhadap kepemilikan harta individu. Diukur
dengan menggunakan Rupiah (Rp), Rasio Gini, tingkat kedalaman kemiskina dan
keparahan kemiskinan di Kabupaten Bireun, memelihara agama menempati
urutan terpenting setelah memelihara harta
Detail Information
Penulis |
YULI MAULINA - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 201841149 |
Edition | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | FEBI-EKONOMI SYARIAH : IAIN Lhokseumawe., 2021 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
2X6.1 Yul a
|