Thesis
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN (PENJASKES) DALAM MENINGKATKAN KESEHANTAN MENTAL SISWA DI MTsN 2 LHOKSEUMAWE
XMLPendidikan jasmani merupakan program pembelajaran yang memberikan perhatian pada domain kognitif, afektif dan psikomotor. Melalui pendidikan jasmani, peserta didik disosialisasikan ke dalam aktivitas kebugaran dan kesehatan jasmani dalam keterampilan berolahraga. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari system pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan rohani. Adapun rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan dalam meningkatkan kesehatan mental siswa di MTsN 2 Lhokseumawe? 2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan dalam meningkatkan kesehatan mental siswa di MTsN 2 Lhokseumawe? 3. Bagaimanakah evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan dalam meningkatkan kesehatan mental siswa di MTsN 2 Lhokseumawe? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Subyek penelitian yaitu: Kepala madrasah dan guru penjaskes. Pengumpulan data menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyanjian data dan verifikasi data. Hasil penelitian sebagai berikut: Perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru penjaskes dengan menyusun silabus, Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), rincian minggu efektif, Kriteria kelulusan minimal, progam tahunan, progam semester, disusun berdasarkan kurikulum yang sudah dutentukan. Pelaksanaan pembelajaran dengan cara mengorganisasikan dan mengarahkan pengembangan penjaskes pada peningkatan kesehatan mental peserta didik meliputi: a) Kegiatan tatap muka dengan mengembangkan metode, dan strategi dimulai dengan kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup. b) Kegiatan terstruktur dalam bentuk menjaga kebugaran jasmani. c) kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam budaya kesehatan mental peserta didik. Kegiatan tersebut dikelola guru penjakses dan dibantu seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan MTsN 2 Lhokseumawe. Evaluasi pembelajaran yakni dengan menitikberatkan pada penilaian proses dan hasil yang penilaian tersebut terdiri dari ranah kognitif, afektif dan psikomotor dilihat dari nilai ulangan harian, ujian tengah semester dan ujian semester dan tugas-tugas tertentu yang tujuannya untuk meningkatkan kesehatan mental peserta didik. Adapun bentuknya yakni teknik non tes, observasi, tes subyektif, tes objektif, formatif, sumatif, remedial dan pengayaan pada domaian kognitif, afektif dan psikomotor
Detail Information
Penulis |
Fauzi - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 2018530548 |
Edition | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | S2-MPI : IAIN Lhokseumawe., 2020 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
658 Sai i
|