Skripsi
PANDANGAN WANITA KARIER TERHADAP PELAKSANAAN IHDAD CERAI MATI (Studi Kasus Pada PNS Gampong Lhok Iboh Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara)
XMLABSTRAK
Wanita karier adalah wanita sibuk, wanita kerja, yang waktunya di luar rumah
lebih banyak daripada di dalam rumah. Dalam keadaan demikian, jika wanita
karier tersebut seorang wanita muslimah yang tiba-tiba suaminya meninggal,
aktivitasnya dihadapkan kepada ketentuan agama yang disebut masa iddah dan
ihdad. Ihdad merupakan larangan berhias dan memakai wewangian bagi wanita
yang sedang menjalani massa iddahnya. Di Era Emansipasi wanita ini wanita
yang berkarier tetap melakukan pekerjaan sehari-harinya seperti PNS, walaupun
masih dalam menjalani masa iddahnya, Ini juga yang terjadi di daerah Gampong
Lhok Iboh bagi PNS atau wanita karier yang harus bekerja sebelum habis masa
iddahnya. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana praktik ihdad wanita karier terhadap pelaksanaan ihdah cerai mati
pada PNS Gampong Lhok Iboh Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara,
kedua, bagimana pandangan wanita karier terhadap pelaksanaan ihdah cerai mati
pada PNS Gampong Lhok Iboh Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara. Tujuan penelitian adalah, pertama, untuk menjelaskan praktik ihdad wanita karier
terhadap pelaksanaan Ihdah cerai mati pada PNS Gampong Lhok Iboh Kecamatan
Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara Kedua, untuk menjelaskan pandangan
wanita karier terhadap pelaksanaan ihdah cerai mati pada PNS Gampong Lhok
Iboh Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini merupakan
penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang bersumber datanya
terutama diambil dari objek penelitian (masyarakat atau komunitas sosial) secara
langsung di daerah penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode wawancara
dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Dari hasil penelitian yang penulis
kaji bahwa praktik ihdad yang dilakukan oleh PNS di Gampong Lhok Iboh
Kecamatan Baktiya Barat kabupaten Aceh Utara tampak tidak sesuai dengan
syariat agama mengenai ketentuan ihdad karena tetap bekerja, bersolek dan
berinteraksi dengan lawan jenis dengan alasan mencari nafkah untuk
mempertahankan hidup karena tidak ada yang menopang hidupnya. Pandangan
wanita karier terhadap pelaksanaan ihdad cerai mati pada gampong Lhok Iboh
adalah boleh keluar rumah seperti biasanya, karena jika tidak berkerja, maka akan
mengancam kelangsungan hidupnya dan keluarganya, serta boleh bersolek untuk
sekedarnya asalkan tidak berlebihan. Dan penulis menyarankan kepada wanita
karier yang tetap melakukan aktivitas di dunia kerja ketika masih dalam masa
iddah wafat, agar lebih bijak dan hati-hati dalam berkarier. Meskipun hukum
Islam memberikan kelonggaran dalam meninggalkan ihdad karena keadaan sangat
mendesak atau darurat, tetapi etika sebagai umat Islam dan wanita muslimah
harus tetap dijaga
Detail Information
Penulis |
NUR AIDA - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 131107177 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | SYARIAH-AHWAL AL-SYAKHSYIYYAH : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
AHWAL AL-SYAKHSYIYYAH
|