Skripsi
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AKHLAK DISEKOLAH (Studi Kasus di MTsN 2 Kota Lhokseumawe)
XMLABSTRAK
Siswa mengalami sedikit kemunduran dalam hal berakhlak dalam kedisiplinan,
perilaku (moral), berpakaian (busana) dan pergaulan. Dengan demikian perlu adanya
tata krama yang baik dan berbudi pekerti. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini
adalah bagaiman problematika akhlak siswa di MTsN 2 Kota Lhokseumawe, apa saja
hal-hal yang mempengaruhi akhlak siswa MTsN 2 Kota Lhokseumawe, dan
bagaimana upaya guru dalam memperbaiki akhlak siswa MTsN 2 Kota
Lhokseumawe. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan problematika
akhlak siswa di MTsN 2 Kota Lhokseumawe, untuk menjelaskan hal-hal yang
mempengaruhi akhlak siswa MTsN 2 Kota Lhokseumawe, dan untuk menjelaskan
upaya guru dalam memperbaiki akhlak siswa MTsN. Metode yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu cara penelitian yang bertujuan
untuk mengungkapkan dan menelaah masalah-masalah yang berlaku pada sekarang,
terutama pada problematika pendidikan akhlak disekolah dengan teknik wawancara,
observasi dan dokumentasi. Berdasarkan masalah, tujuan dan analisis data, maka
ditemukan hasil penelitian. a). Problematika akhlak siswa yaitu kurangnya
kedisiplinan dalam berpakaian yaitu memakai pakaian yang tidak sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan, tidak memasukkan baju kedalam celana bagi lakilaki,
begitu juga dengan perempuan masih memakai baju yang pendek, kurangnya
kedisiplinan waktu ketika masuk sekolah tidak pada waktunya begitu juga saat
pergantian jam pelajaran setelah istirahat. tidak mengerjakan tugas dengan alas an
yang bermacam-macam. kurangnya kesopanan dalam hal tingkah laku dengan guru
maupun kawannya. Kurangnya akhlak dalam berbicara, ketika berbicara selalu
menyakiti hati kawan. Siswa merokok karena dalam perkarangan sekolah sangat
dekat dengan pasar. b) Hal-hal yang mempengaruhi akhlak siswa di MTsN 2 Kota
Lhokseumawe yaitu pengaruh lingkungan sekolah, lingkungan sekolah sangat
berpengaruh bagi anak-anak karena kondisi dan letaknya sangat dekat dengan pasar,
pengaruh teman bagi anak-anak karena teman bergaulnya tidak baik dan
menggunakan kata-kata yang kasar saat berbicara dengan sesamanya. Faktor keluarga
juga kemungkinan akan berpengaruh bagi anak-anak karena orang tua dirumah
kurang memdukung karakter akhlak anak sehingga anak hidup begitu adanya. c)
Upaya guru dalam memperbaiki akhlak siswa yaitu menasehti dengan memberi
nasehat dan saran-saran yang baik, pengawasan bagi siswa sangat diperlukan supaya
anak-anak tidak menyeleweng dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
Kemudian guru hendaknya mengawasi apa yang dilakukan oleh anak-anak ketika
berada dilingkungan sekolah apakah mereka merokok, berkelahi atau lainnya.
Keteladanan yaitu memberi contoh yang baik bagi siswa seperti saat masuk didepan
pagar salam dulu degan guru, menghukum anak yaitu dengan sifat mendidik supaya
menjadi perubahan bagi siswa itu sendiri.
Detail Information
Penulis |
SALIYANTI - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 132107532 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FTIK-PAI : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
PAI
|