Thesis
MANAJEMEN PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN PENINGKATAN PERILAKU KERJA GURU DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KOTA LHOKSEUMAWE
XMLPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis korelasional yang bertujuan
untuk mengkaji hubungan antar manajemen penilaian prestasi kerja dengan
peningkatan perilaku kerja guru. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan
pelaksanaan prinsip-prinsip penilaian dan penggunaan rubrik dalam penilaian
sikap yang belum sesuai dengan Peraturan Badang Kepegawaian Negara Nomor 1
Tahun 2013, serta respon terhadap hasil penilaian perilaku kerja yang dianggap
tidak berpengaruh dan dapat dinaikkan maupun dipertahankan oleh atasan. Jumlah
responden yang terlibat sebanyak 153 guru PNS yang berasal dari semua jenjang
madrasah negeri di Kementerian Agama Kota Lhokseumawe pada tahun 2020.
Data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket yang dikembangkan
melalui sembilan langkah pengembangan instrumen yaitu; potensi masalah,
pengumpulan data, desain angket, validasi desain, revisi desain, validasi angket,
revisi angket, uji coba pemakaian, dan revisi akhir. Angket didesain menggunakan
google form dan diujicobakan kepada 35 peserta dengan membagikan link akses
melalui Whatsapp. Peserta uji coba angket adalah guru madrasah di luar populasi
penelitian yang tersebar pada beberapa madrasah dalam wilayah Provinsi Aceh.
Uji validitas butir angket dengan product moment, dan uji reliabilitas dengan
alpha cronbach yang dibantu dengan SPSS Statistic 20. Angket yang telah valid
dan reliabel disebarkan kepada populasi penelitian. Hasil analisis korelasi
menunjukkan nilai koefisien korelasi spearman rho sebesar 0,283 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000, sehingga dapat diartikan variabel manajemen penilaian
prestasi kerja dan variabel perilaku kerja mempunyai korelasi yang positif dengan
derajat korelasi rendah. Selanjutnya, analisis regresi linier sederhana
menghasilkan persamaan regresi Manajemen Penilaian Prestasi Kerja = 50,695 +
0,129*Perilaku Kerja, dimana setiap 1% peningkatan nilai manajemen penilaian
prestasi kerja, maka akan mengakibatkan peningkatan nilai perilaku kerja sebesar
0,129. Nilai determinasi (R2
) diperoleh sebesar 0,107, yang menunjukkan bahwa
besarnya variansi manajemen penilaian prestasi kerja yang dapat dijelaskan oleh
perilaku kerja adalah sebesar 10,7%, sementara sisanya dijelaskan oleh faktorfaktor lain. Dari tabel Anova diketahui bahwa nilai Fhitung = 18,143 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga disimpulkan model regresi yang
diperoleh dapat dipakai untuk memprediksi variabel perilaku kerja.
Detail Information
Penulis |
SAMSUL BAHRI - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 2018530522 |
Edition | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | S2-MPI : IAIN Lhokseumawe., 2020 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
371.1 Sam m
|