Thesis
DAMPAK KESALAHAN PELAKU POLIGAMI TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK DAN MOTIVASI BELAJAR ANAK PADA PESANTREN MISBAHUL ULUM PALOH
- Share to:
Judul tesis ini adalah “Dampak Kesalahan Pelaku Poligami terhadap
Akhlak dan Motivasi Belajar Anak pada Pesantren Misbahul Ulum Paloh”.
Rumusan masalah penelitian, yaitu: (1) bagaimanakah dampak poligami terhadap
akhlak santri pada pesantren Misbahul Ulum Paloh? (2) bagaimanakah dampak
poligami terhadap motivasi belajar santri pada pesantren Misbahul Ulum Paloh?
dan (3) upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan akhlak dan motivasi
belajar santri pesantren Misbahul Ulum Paloh? Peneliti menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian, yaitu: pertama,
dampak poligami terhadap akhlak santri di pesantren Misbahul Ulum Paloh adalah
berdampak negatif, walaupun tidak semua santri memiliki akhlak yang negatif
setelah ayahnya berpoligami, tetapi rata-rata santri yang awalnya tidak pernah
bermasalah dengan dayah, namun setelah ayahnya berpoligami, banyak santri yang
melakukan hal-hal menyimpang seperti, saling mengirim surat antar santriwan dan
santriwati, banyak santri yang pulang ke rumah tanpa izin dalam waktu seminggu
bahkan lebih. Selain itu, santri juga terlibat perkelahian dengan temannya. Kedua,
dampak poligami terhadap motivasi belajar anak adalah berdampak negatif.
Walaupun tidak semua santri ayahnya berpoligami kurang termotivasi dalam
belajar. Namun berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar santri yang berasal dari
keluarga yang berpoligami memiliki motivasi belajar yang rendah. Ketiga, upaya
meningkatkan akhlak dan motivasi belajar santri yang berasal dari keluarga yang
berpoligami adalah (1) memberikan nasehat, baik oleh orang tua maupun oleh ustaz
dan ustazah yang ada di Pesantren, (2) memberikan teladan, yang lebih dominan
dilakukan oleh orang tua sehingga anak dapat melihat sendiri perilaku orang tua
mereka, walaupun mereka merupakan keluarga yang berpoligami tetapi akhlak
yang berdasarkan ajaran Islam tetap dilakukan, (3) pembiasaan, untuk santri
dibiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran Islam walaupun sedang berada di luar
pesantren, dalam hal belajar santri tetap dibiasakan oleh orang tuanya untuk
mengulang hafalan-hafalan yang telah diajarkan selama di pesantren, dan (4) upaya
pengawasan yang dilakukan oleh ustaz dan ustazah selama di pesantren dan juga
oleh orang tua santri baik selama santri di rumah maupun selama santri di pesantren.
Detail Information
| Penulis |
Suryani - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 2017520366 |
| Edition | |
| Language |
Indonesia
|
| Publisher | S2-PAI : IAIN Lhokseumawe., 2019 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
2X4.315 Sur d
|