Jurnal
THAHARAH SEBAGAI KUNCI IBADAH
XMLABSTRAKHadatsdan najis menghalangi untuk beribadah kepada Allah seperti melaksanakan shalat, puasa, thawaf dan memegang al-Qur’an , maka wajib berthaharah (bersuci ) sebagai kunci untuk dapat melaksanakan ibadah. Para Fuqahameletakkan bab thaharahselalu diawal pembahasan ( Bab ). Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya masalah thaharah. Justruitu, thaharah tidak hanya cukup untuk diketahui, tetapi juga harus dipraktekkan secara benar,baik hadas maupun najis.Menyucikan diri dari hadats dan najis memberi isyarat supaya kita senantiasa menyucikan jiwa dari dosa dan segala perangai yang keji. Hikmah dan manfaat dilakukannya thaharahtersebut memberikan pengetahuan kepada kita bahwa betapa pentingnya thaharah tidak hanya sekedar untuk melaksanakan ibadah, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Tetapi pada kenyataannya,sebagian umat Islam masih kurang memahami dalam melaksanakanpraktek thaharah.secara benardikarenakan kurangnya pengetahuan,sehingga salah dalam pelaksanaannya.Apabila thaharah tidak benar atau tidak sempurna, maka pelaksanaan ibadah yaitu shalat, puasa, thawaf, i’tiqaf, memegang al-Qura’an dan lain-lainnya tidak sah atau batal. Karena salah satu syarat sah pelaksnaan tersebut adalah thaharah, Oleh karena demikian penulis tertarik untuk menulis sebuah tulisan yang berjudul “ THAHARAH SEBAGAI KUNCI IBADAH ”
Detail Information
Penulis |
Aisyah Ma’awiyah - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | |
Edition | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Sarwah : IAIN Lhokseumawe., 2016 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |