Thesis
NILAI DAKWAH DALAM TRADISI ACEH (PENELITIAN DI KECAMATAN SAKTI KABUPATEN PIDIE)
XMLPendidikan dan pengajaran agama di sekolah dasar adalah merupakan bagian yang sangat penting dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Tugas guru dalam pembelajaran agama Islam meliputi menyampaikan materi, membimbing, melatih, memotivasi, memfasilitasi, dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Sehubungan dengan hal itu guru agama Islam dituntut untuk mempunyai upaya-upaya yang bagus demi peningkatan mutu pendidikan agama Islam, namun seorang guru pastilah mempunyai waktu yang relative terbatas untuk membimbing peserta didik di sekolah. Akan tetapi realitasnya belum demikian, persoalan yang muncul adalah mutu pendidikan agama pada sekolah masih bervariatif antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi sekolah, guru, orang tua, siswa, maupun lingkungan itu sendiri. Secara umum, mutu pendidikan agama belum memenuhi harapan masyarakat pada umumnya, karena ada beberapa indikasi seperti kemampuan membaca kitab yang masih rendah, kemampuan beribadah yang masih belum tertib, serta kurangnya rasa hormat terhadap orang tua, guru, dan teman sebaya. Belum lagi dilihat dari ketercapaian/target kurikulum dengan perolehan nilai yang tidak menggembirakan. Rumusan masalah adalah mengetahui peran guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di SDN 9 Masjid Baro Samalanga dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di SDN 9 Masjid baro. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan sifat penelitiannya adalah deskriptif serta menggunakan pendekatan penelitian sosiologis. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa peran guru SDN 9 Masjid Baro Samalanga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI adalah menyusun kurikulum yang menyeluruh untuk sekolahnya, menyusun rencana pembelajaran yang baik sehingga tercapai tujuan pembelajaran agama yang baik, memberi suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik, menumbuhkan kreatifitas dan kasih sayang terhadap peserta didik dan mengevaluasi kemampuan peserta didik. Faktor pendukung adalah adanya peserta didik , adanya pengembangan materi pembelajaran dan adanya sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambat adalah kualitas pendidikan guru yang tidak sesuai dengan bidangnya dapat menghambat guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan, guru sering kali mengabaikan penyusunan rencana pembelajaran dan tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang baik.
Detail Information
Penulis |
MURTAZA - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 154100080 |
Edition | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | S2-KPI : IAIN Lhokseumawe., 2017 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
2X7.2 Mur n
|