Skripsi
ANALISIS PENUNDAAN UPAH PEKERJA HOME INDUSTRY DITINJAU MENURUT HUKUM EKONOMI ISLAM DAN UPAHA MINIMUM REGIONAL (UMR) (Studi kasus Gampong Meudang Ara Kecamatan Nurussalam Kabupaten Aceh Timur)
XMLHome industry merupakan sebuah usaha rumahan yang mampu membuka
lapangan kerja bagi masyarakat setempat, sehingga dengan upah yang diberikan
dapat memberdayakan ekonomi masyarakat yang ada seperti yang dilakukan oleh
setiap home industry yang ada di Gampong Meudang Ara Kecamatan Nurussalam
Kabupaten Aceh Timur. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu: 1)Bagaimana praktik pemberian upah Pekerja Home Industry di
Gampong Meudang Ara Kecamatan Nurussalam Kabupaten Aceh Timur?, 2)
Bagaimana tinjauan hukum ekonomi Islam dan UMR terhadap praktik pemberian
upah Pekerja Home Industry di Gampong Meudang Ara Kecamatan Nurussalam
Kabupaten Aceh Timur?. Untuk menjawab permasalan di atas, maka skripsi ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan
teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) Praktik Pemberian Upah
Pekerja Home Industry di Gampong Meudang Ara Kecamatan Nurussalam
Kabupaten Aceh Timur dilakukan perhari menurut jumlah barang yang
dihasilkan, setiap pekerja memiliki upah berbeda-beda antara pekerja yang
bertugas membuat berbeda upah dengan yang memasak begitu juga dengan
pekerja yang membungkus, dan upah tersebut berbeda-beda antara home industry
yang satu dengan home industry yang lainnya. Untuk pembayaran upah sering
tertunda dengan alasan produk belum habis terjual atau belum diambilnya setoran,
sehingga upah harus dibayar dihari berikutnya. 2) Tinjauan Hukum Ekonomi
Islam terhadap Praktik Pemberian Upah Pekerja Home Industry di Gampong
Meudang Ara Kecamatan Nurussalam Kabupaten Aceh Timur sangatlah tidak
sesuai, karena pembayaran upah tidak sesuai dengan perjanjian yang dibuat,
ketidak sesuaian itu dari waktu pembayaran upah yang ditunda hingga barang
produksi habis terjual. Tinjauan UMR terhadap Praktik Pemberian Upah Pekerja
Home Industry di Gampong Meudang Ara Kecamatan Nurussalam Kabupaten
Aceh Timur tidaklah sesuai dengan Pasal 89 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 yang menyatakan bahwa upah minimum tersebut harus berdasarkan
Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan dengan memperhatikan produktivitas dan
pertumbuhan ekonomi, karena pengupahan bersifat relative menurut jumlah
barang yang diproduksi.
Detail Information
Penulis |
TISAMHUL - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 141308049 |
Edition | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | SYARIAH-HES : IAIN Lhokseumawe., 2020 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
2X6.311
|