Skripsi
TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENURUNAN HARGA JUAL-BELI KOPI AKIBAT HUTANG PIUTANG OLEH TOKE KOPI (Studi Kasus Di Gampong Tunyang Kecamatan Timang Gajah)
XMLMasyarakat Gampong Tunyang Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener
Meriah adalah mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai Petani perkebunan
kopi. Petani menjual kopinya kepada Toke dan dibebani penurunan harga oleh
Toke kopi akibat adanya hutang piutang dan alasan Toke melakukan penurunan
harga ialah karena kopi tersebut masih belum kering,kurang bagus,banyak hitamhitamnya dan berbagai alasan lainya. Permasalahan dalam penelitian ini ialah (1)
Bagaimana praktik penurunan harga jual beli kopi akibat hutang piutang oleh
Toke kopi di gampong Tunyang Kecamatan Timang Gajah. (2) Bagaimana
Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap penurunan harga jual beli kopi akibat
hutang piutang oleh toke kopi di Gampong Tunyang Kecamatan Timang Gajah.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana
penurunan harga jual beli kopi akibat hutang piutang oleh toke kopi di Gampong
Tunyang Kecamatan Timang Gajah dan untuk menjelaskan bagaimana tinjauan
Hukum Ekonomi Syariah terhadap penurunan harga jual beli kopi akibat hutang
piutang oleh toke kopi di Gampong Tunyang Kecamatan Timang Gajah. Untuk
mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti
menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dalam
penelitian ini melalui melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil
penelitian ini ditemukan bahwa (1) Praktik penurunan harga jual beli kopi akibat
hutang piutang oleh Toke kopi di Gampong Tunyang Kecamatan Timang Gajah
ini belum sesuai dengan ajaran islam dikarenakan adanya penurunan harga kopi
yang dilakukan secara sepihak oleh toke kopi dimana dalam perjanjian tersebut
tidak adanya kesepakatan tentang harga antara toke dan petani pada saat
melakukan transaksi hutang piutang yang mengakibatkan petani kecewa karena
adanya penurunan harga pada saat jual beli. (2) Tinjauan Hukum Ekonomi
Syariah terhadap penurunan harga jual beli kopi akibat hutang piutang oleh toke
kopi di Gampong Tunyang Kecamatan Timang Gajah ialah tidak dibolehkan atau
haram. Dikarenakan tidak adanya sistem tawar-menawar, tidak adanya perjanjian
secara tertulis dan dalam perjanjian hutang piutang tidak adanya kesepakatan
penurunan harga, sehingga Petani Kopi merasa kecewa dan merasa dirugikan, dan
tidak ridhanya dari salah satu pihak dalam transaksi tersebut.
Detail Information
Penulis |
ARNI RIJKI - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 161309413 |
Edition | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | SYARIAH-HES : IAIN Lhokseumawe., 2020 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
2X4.21 Arn t
|