SISTEM PENANGGUHAN PEMBAYARAN PADA AKAD JUAL BELI DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Jual Beli Ternak Lembu Di Gampong Lancok Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara)

Record Detail

Skripsi

SISTEM PENANGGUHAN PEMBAYARAN PADA AKAD JUAL BELI DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Jual Beli Ternak Lembu Di Gampong Lancok Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara)

XML

Penduduk Gampong Lancok Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara sebagian
besar berprofesi sebagai peternak. Peternak menjual lembu senilai Rp. 20.000.000,00
dan menerima panjar seharga Rp. 500.000,00 dari Toke. Setelah jatuh tempo Toke
melunasi harga tersebut dan melakukan akad jual beli. Akan Tetapi praktik sistem
penangguhan pembayaran pada akad jual beli lembu di Gampong Lancok Kecamatan
Sawang Kabupaten Aceh Utara apakah sah menurut perspektif Hukum Ekonomi
Syariah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana praktik Sistem
Penangguhan Pembayaran Pada Akad Jual Beli Ternak Lembu di Gampong Lancok
Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara?, 2. Bagaimana perspektif Hukum
Ekonomi Syariah terhadap praktik Sistem Penangguhan Pembayaran Pada Akad Jual
Beli Ternak Lembu di Gampong Lancok Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara?
Tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui praktik Sistem Penangguhan
Pembayaran Jual Beli Ternak Lembu di Gampong Lancok, 2. Untuk mengetahui
perspektif hukum ekonomi syariah terhadap praktik Sistem Penangguhan
Pembayaran Jual Beli Ternak Lembu di Gampong Lancok Kecamatan Sawang
Kabupaten Aceh Utara. Dalam menyusun skripsi ini, peneliti menggunakan jenis
penilitian field research (penelitian lapangan). Dalam mengumpulkan data, peneliti
menggunakan tiga teknik yaitu Observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan
dokumentasi. Dilihat dari Perspektif Hukum Ekonomi Syariah, praktik Sistem
penangguhan pembayaran jual beli ternak lembu di Gampong Lancok berdasarkan
hasil penelitian bahwa jual beli tersebut tidak sah, hal ini dikarenakan tidak
terpenuhinya rukun jual beli yaitu akad penangguhan pembayaran yang dilakukan
oleh kedua belah pihak. Jual beli dianggap sempurna apabila memenuhi syarat jual
beli yaitu pembeli memiliki uang senilai harga barang, penjual menyerahkan barang
dan terima harga (uang) secara berhadap-hadapan begitu pula dengan akad dilakukan
pada saat pengambilan barang.

Detail Information

Penulis
RAHMIATI - Personal Name
NIP/NIDN/NIM 161309382
Edition
Language
Indonesia
Publisher SYARIAH-HES : IAIN Lhokseumawe.,
Edition
Subject(s)
penangguhan, pembayaran, akad jual beli, Hukum Eko
No Panggil
2X4.21 Rah s

BACA FULLTEX

LOADING LIST...



Information

RECORD DETAIL

Back To Previous  XML Detail