Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERWUDHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRAKTIK DI TK SYAKILA KOTA LHOKSEUMAWE
XMLABSTRAK
Hasil belajar siswa pada materi kemampuan berwudhu masih dibawah
standar ketuntasan, peran guru dalam pelajaran terlalu mendominasi sehingga
siswa mengalami kecenderungan untuk diam, mengalami kesulitan memahami
materi kemampuan berwudhu, hal ini dikarenakan beberpa faktor yaitu,
kurangnya antusias anak-anak dalam mata pelajaran fiqih dan kurang tepatnya
guru dalam pemilihan metode pembelajaran. Aspek efektif serta antusias siswa
dalam mengikuti pembelajaran PAI tidak begitu banyak. Siswa lebih banyak
bergurau, tidak serius, kurangnya perhatian dan bahkan bermain sendiri sehingga
tidak adanya stimulus respon ketika pelajaran berlangsung di kelasdan masih
perlu peningkatan. Hal ini disebabkan oleh metode yang dipilih dan digunakan
oleh guru belum optimal dan mampu untuk menarik minat anak dalam
meningkatkan kemampuan berwudhu diTK Syakila Lhokseumawe. Berdasarkan
permasalahan ini, peneliti melakukan penelitian dengan judul “Upaya
Meningkatkan Kemampuan Berwudhu Dengan Metode Praktek Di TK Syakila
Kota Lhokseumawe” karena menghadapi masalah tentang hasil belajar pada
peserta didik di TK Syakila Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui adakah terjadi perubahan, peningkatan atau pengaruh terhadap
metode praktek pada materi kemampuan berwudhu di TK Syakila Kota
Lhokseumawe Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah PTK yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam
meningkatkan kemampuan berwudhu bagi siswa. Pengambilan data dilakukan
dengan pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, metode
praktek efektif digunakan pada peningkatan hasil belajar siswa diTK Syakila Kota
Lhokseumawe, hal tersebut terbukti dari adanya peningkatan motivasi dan
keaktifan peserta didik terlihat pada, perhatian, ketertarikan, rasa ingin tahu,
antusias dalam mengerjakan tugas, kemauan bertanya dan mengemukakan
pendapat, yaitu melalui hasil test siswa antara siklus I dan II, dimana pada siklus I
siswa yang tuntas hanya 11 anak atau 40 %, akan tetapi setelah siklus II, hasil test
siswa mengalami peningkatan siswa yang tuntas mencapai 15 anak atau 80 %.
Jadi secara keseluruhan peningkatan kemampuan kognitif anak mengalami
peningkatan 40% dan peningkatan tersebut terjadi secara bertahap dari kategori
Belum Berkembang dan akhirnya menjadi Berkembang Sesuai Harapan
Detail Information
Penulis |
NURBAYAN - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 142108622 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FTIK-PAI : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
PAI
|