Skripsi
PERUBAHAN MAKNA DALAM NOVEL KURA-KURA BERJANGGUT KARYA AZHARI AIYUB
XMLTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perubahan makna dalam
Novel Kura-Kura Berjanggut karya Azhari Aiyub. Pendekatan yang digunakan
pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian hermeneutik. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Novel Kura-Kura Berjanggut karya Azhari Aiyub,
sedangkan data penelitian ini adalah kata dan kalimat yang mengandung
perubahan makna. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi
kepustakaan, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan mengikuti langkahlangkah, sebagai berikut: (1) mereduksi data, (2) penyajian data, dan (3) menarik
kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Novel Kura-Kura
Berjanggut mengandung perubahan makna, yaitu perluasan (generalisasi),
penyempitan (spesialisasi), perhalusan (eufemia), dan pengasaran (disfemia),
sedangkan perubahan total tidak terdapat dalam Novel Kura-Kura Berjanggut. Perubahan makna meluas terjadi pada kata melecehkan, hamba, abdi, selir-selir,
menyuap, mengganas, pahlawan, meniru, hampa, dan musuh. Perubahan makna
menyempit terjadi pada kata suara lonceng, bajingan tua, yang mulia, dijual,
para pelawak, orang-orang liar, terkutuk, memburu, cadar, dan menyusut. Perubahan makna penghalusan terjadi pada kata baku hantam, menonjok, babi
sisir, mencaci maki, anak haram, lenyap tanpa bekas dari dunia, seorang
durjana, penggulingan kekuasaan, menghalau, keculasan, menyikut, pongah,
ekspedisi, benalu, dan pembangkang serta perubahan makna pengasaran terjadi
pada kata lumpuh, pejabat rendahan, mampus, dungu, pencabulan, membantai,
bunting, mengkhianati, boyak, meluluhlantakkan, merampas, membaiat,
menguntit, pendaran, dan muak.
Detail Information
Penulis |
Delvi Mutia Sari - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 162809743 |
Edition | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | FTIK-TBI : IAIN Lhokseumawe., 2020 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
813 Del p
|