Skripsi
PENINGKATAN KEMAMPUAN HOTS MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PECAHAN DI SMPN 1 LHOKSUKON
XMLRendahnya kemampuan HOTS matematika siswa SMP merupakan salah satu masalah utama dalam pendidikan. Penyebab rendahnya kemampuan HOTS matematika siswa dikarenakan dalam proses pembelajaran siswa tidak dilatih untuk mengerjakan soal- soal HOTS dan dalam proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan tanpa mempertimbangkan kemampuan tiap individu dalam pembentukan pengetahuan barunya. Untuk itu, perlu adanya strategi pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan kemampuan HOTS adalah Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan HOTS matematika melalui Strategi Problem Based Learning (PBL). pada siswa SMP Negeri 1 Lhoksukon. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dimana data yang diperoleh diuji secara statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lhoksukon, sedangkan untuk menentukan sampel dilakukan dengan random sampling (acak kelas), sehingga yang menjadi sampel adalah kelas kelas〖 VII〗_1 sebagai kelas eksperimen dan kelas 〖 VII〗_2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji normalitas kelas eksperimen diperoleh L_0≤ L_tabel yaitu 0,1714≤0,117 dan untuk kelas kontrol diperoleh L_0≤ L_tabel yaitu 0,1179≤0,161 sehingga disimpulkan data kedua kelas berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas diperoleh Fhitung < Ftabel yaitu 1,65 < 1,94 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data homogen maka artinya varians kedua kelas homogen. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t. Hasil penelitian diperoleh t_hitung>t_tabel yaitu 3,12> 1.678 maka tolak H0 dan terima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Peningkatan kemampuan HOTS matematika melalui strategi Problem Based Learning (PBL). lebih besar dari pada peningkatan kemampuan HOTS matematika melalui pembelajaran matematika konvesional pada siswa SMP Negeri 1 Lhoksukon”. Kualitas peningkatan kemampuan HOTS matematika siswa yang mendapat pembelajaran dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) termasuk kategori sedang yaitu 37,15 ( 30 < g ≤ 70) sementara peningkatan kemampuan HOTS matematika siswa yang mendapat pembelajaran konvensional termasuk dalam mategori rendah yaitu 22,08 ( g ≤ 30).Rendahnya kemampuan HOTS matematika siswa SMP merupakan salah satu masalah utama dalam pendidikan. Penyebab rendahnya kemampuan HOTS matematika siswa dikarenakan dalam proses pembelajaran siswa tidak dilatih untuk mengerjakan soal- soal HOTS dan dalam proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan tanpa mempertimbangkan kemampuan tiap individu dalam pembentukan pengetahuan barunya. Untuk itu, perlu adanya strategi pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan kemampuan HOTS adalah Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan HOTS matematika melalui Strategi Problem Based Learning (PBL). pada siswa SMP Negeri 1 Lhoksukon. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dimana data yang diperoleh diuji secara statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lhoksukon, sedangkan untuk menentukan sampel dilakukan dengan random sampling (acak kelas), sehingga yang menjadi sampel adalah kelas kelas〖 VII〗_1 sebagai kelas eksperimen dan kelas 〖 VII〗_2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji normalitas kelas eksperimen diperoleh L_0≤ L_tabel yaitu 0,1714≤0,117 dan untuk kelas kontrol diperoleh L_0≤ L_tabel yaitu 0,1179≤0,161 sehingga disimpulkan data kedua kelas berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas diperoleh Fhitung < Ftabel yaitu 1,65 < 1,94 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data homogen maka artinya varians kedua kelas homogen. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t. Hasil penelitian diperoleh t_hitung>t_tabel yaitu 3,12> 1.678 maka tolak H0 dan terima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Peningkatan kemampuan HOTS matematika melalui strategi Problem Based Learning (PBL). lebih besar dari pada peningkatan kemampuan HOTS matematika melalui pembelajaran matematika konvesional pada siswa SMP Negeri 1 Lhoksukon”. Kualitas peningkatan kemampuan HOTS matematika siswa yang mendapat pembelajaran dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) termasuk kategori sedang yaitu 37,15 ( 30 < g ≤ 70) sementara peningkatan kemampuan HOTS matematika siswa yang mendapat pembelajaran konvensional termasuk dalam mategori rendah yaitu 22,08 ( g ≤ 30).
Detail Information
Penulis |
RIZKI AFWADI - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 152208905 |
Edition | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | FTIK-TMA : IAIN Lhokseumawe., 2020 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
510 Riz p
|