MODEL KOMUNIKASI SALES PROMOTION GIRL PIXY DALAM MENAWARKAN PRODUK KOSMETIK KEPADA MASYARAKAT KOTA LHOKSEUMAWE (Analisis Back Stage Dalam Perspektif Teori Dramaturgi)

Record Detail

Skripsi

MODEL KOMUNIKASI SALES PROMOTION GIRL PIXY DALAM MENAWARKAN PRODUK KOSMETIK KEPADA MASYARAKAT KOTA LHOKSEUMAWE (Analisis Back Stage Dalam Perspektif Teori Dramaturgi)

XML

ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Model Komunikasi Sales Promotion Girl Pixy
Dalam Menawarkan Produk Kosmetik Kepada Masyarakat Kota Lhokseumawe
(Analisis Back Stage Dalam Perspektif Teori Dramaturgi) bertujuan untuk
mengetahui kehidupan back stage (panggung belakang) dan front stage
(panggung depan) SPG Pixy di Kota Lhokseumawe. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif,
dimana setelah peneliti mendapatkan data-data yang sesuai dengan masalah
penelitian, peneliti menjelaskan kembali gambaran hasil penelitian dalam
bentuk paparan dan penjelasan. Lokasi penelitian ini di laksanakan di Kota
Lhokseumawe dengan jumlah informan sebanyak sembilan orang informan.
Tiga diantaranya adalah Sales Promotion Girl sebagai informan kunci dan
enam lagi sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, observasi dan kepustakaan. Adapun teknik analisa data
yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
/verifikasi. Teori yang digunakan adalah teori dramaturgi karya Erving
Goffman “The Presentation Of Self in Every Life” yang meliputi panggung
belakang (back stage) dan panggung depan (front stage). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Para informan diketahui melakukan pengelolaan kesan
pada panggung depan mereka melalui aspek penampilan yang meliputi pakaian
dan make up dan aspek gaya yang meliputi sikap, bahasa tubuh, serta bahasa
dan tutur kata. Impression management yang dilakukan oleh Sales Promotion
Girl Pixy di Kota Lhokseumawe dalam kehidupan front stage hampir
seluruhnya dilakukan atas dasar penyesuaian terhadap perusahaan yang
menaungi mereka. Mereka harus bersikap sebagaimana aktor dalam sebuah
pertunjukan yang memiliki peran tertentu.Saat itulah mereka berusaha
memainkan perannya dengan dengan sebaik mungkin agar penonton memahami
tujuan dari perilakunya. Berbeda saat berada di panggung belakang, dimana
mereka bisa bebas menjadi diri mereka yang sesungguhnya. Mereka bebas
menunjukkan gaya dan karakter asli mereka, sehingga terlihat jelas perbedaan
antara panggung depan dan panggung belakang mereka.


Detail Information

Penulis
Syafrida Hanum - Personal Name
NIP/NIDN/NIM 153109131
Edition
Language
Indonesia
Publisher FUAD-KPI : IAIN Lhokseumawe.,
Edition
Subject(s)
No Panggil
302.2 Sya m

BACA FULLTEX

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail