Skripsi
HUBUNGAN HADIS LARANGAN MARAH DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL (STUDI KORELASI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN)
- Share to:
ABSTRAK
Qartika Fajriati, 2019. Hubungan Hadis Larang Marah dengan Kecerdasan Emosional (Studi
Korelasi Pada Anak Usia 4-5 Tahun) di Beberapa TK Kota Lhokseumawe. Skripsi
Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Pembimbing: (1) Noval Fuadi, M.Pd, (2)
Elfiadi, M.Pd.
Secara umum anak usia dini memiliki berbagai macam emosi ada yang bersifat
negative dan ada juga yang bersifat positif. Emosi yang negative adalah seperti anak suka
berebut mainan, memukul, menendang, mengejek teman dan lain-lain. Adapun emosi yang
positif adalah seperti anak senang menolong teman yang sedang membutuhkan pertolongan,
tidak suka marah ketika teman lain mengejeknya dan tidak suka mengganggu teman lain.
Kenapa hal ini bias terjadi, karena adanya pengamalan hadis larangan marah dalam
kehidupan sehari-hari. Ketika anak sedang marah ada teman yang mengingatkan dengan cara
menyebutkan hadis larangan marah, maka anak tersebut tidak lagi marah. Dengan demikian,
emosi anak dapat terkontol dengan baik. Rumusan masalahnya adalah: adakah hubungan
hadis larangan marah dengan kecerdasan emosional? Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui: hubungan hadis larangan marah dengan kecerdasan emosional. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik
pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan koefisen korelasi, analisis koefisien determinan dan uji signifikan.
Adapu jumlah sampel dalam penelitian ini adala 39 orang anak. Untuk memperoleh data
dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket tertutup berupa instrument yang telah diisi
oleh peneliti sendiri. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus korelasi
product moment antara hadis larangan marah dengan kecerdasan emosional dengan nilai r
sebesar -0,317 dan taraf signifikan (α) = 0,05 dan jumlah responden (n) = 39 orang anak.
Maka dalam tabel koefisien korelasi terletak pada rentang 0,00 – 0,199. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan hadis larangan marah dengan kecerdasan emosional
pada anak usia 4-5 tahun di TK yang berlokasi di Kota Lhokseumawe. Dari hasil penelitian
ini dapat dikatakan hadis larangan marah tidak berkontribusi terhadap kecerdasan emosional.
Kurangnya kontribusi (sumbangan) variabel (X) hadis larangan marah terhadap variabel (Y)
kecerdasan emosional sebesar 10,04%. Hal tersebut menunjukan, bahwa selain hadist
larangan marah ada faktor lain yang mempengaruhi hubungan kecerdasan emosional. Faktor
lain yang mempengaruhi hubungan dengan kecerdasan emosional adalah ilmu pengetahuan,
politik dan kepemimpinan, seni keindahan, ekonimi, social kemasyarakatan, keagamaan dan
kekeluargaan.
Detail Information
| Penulis |
QARTIKA FAJRIATI - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 142508438 |
| Edition | |
| Language |
Indonesia
|
| Publisher | FTIK-PIAUD : IAIN Lhokseumawe., 2019 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
372.21 Qar h
|