Skripsi
KONSEP KEPEMIMPINAN MENURUT AL-QUR’AN (Surat An-Nisa ayat 59 dan 83)
XMLPemimpim merupakan seorang yang terpilih dalam sebuah kelompok, baik
seorang pemimpin yang bersifat keagamaan maupun pemimpin dalam sebuah
organisasi maupun wilayah, maka di dalam Islam seseorang dikatakan pemimpin
adalah ulil amri sebagaimana konsep kepemimpinan menurut surat An-Nisa’ ayat
59 dan ayat 83. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu: 1) Bagaimana konsep kepemimpinan menurut Surat An-Nisa ayat 59 dan
ayat 83? 2) Apa perbedaan konsep kepemimpinan menurut surat An-Nisa ayat 59
dengan An-Nisa ayat 83?. Berdasarkan rumusan masalah, maka yang menjadi
tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui konsep kepemimpinan
menurut Surat An-Nisa ayat 59. dan ayat 83. 2) Untuk mengetahui perbedaan
konsep kepemimpinan menurut surat An-Nisa ayat 59 dengan An-Nisa ayat 83. Adapun untuk jenis penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
pendekatan kajian pustaka. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan
library research dengan teknik analisis data menggunakan Content Analysis
(Analisis Isi). Dari hasil penelitian maka ditemukan bahwa: a) Konsep
kepemimpinan menurut Al-Qur’an Surat an-Nisa’ ayat 59 yaitu seorang
pemimpin yang digelar dengan sebutan Uli al-Amri yaitu sebutan bagi para
ulama, atau pemimpin yang wajib untuk mematuhinya perintahnya selama tidak
memerintahkan kepada maksiat. Dan menurut ulama kontemporer pemimpin
tersebut bukan hanya berkisar bagi para ulama namun juga seluruh pemimpin
yang ada di masa sekarang baik hakim, panglima perang atau pemimpin lainnya
yang dipilih oleh pengikut yang ada di golongannya. b) Konsep kepemimpinan
menurut Al-Qur’an Surat an-Nisa’ ayat 83 yaitu sebuah keputusan baik berita
maupun aturan ataupun hukum, maka dianjurkan untuk terlebih dahulu
diinformasikan kepada pemimpinnya sehingga tidak terdapat kesalahan dalam
menetapkan hokum atau aturan terlebih lagi beritah kebohongan, karena berita
tersebut akan terus menyebar tanpa mengetahui kepastian yang benar maka
tergolong kepada fitnah. Begitu juga dengan penetapan hukum atau aturan yang
kebiasaanya akan terdapat kesalah pahaman. c) Perbedaan konsep kepemimpinan
menurut surat An-Nisa’ ayat 59 dan ayat 83 yaitu terletak pada makna ayat
tersebut. Jika surat an-nisa’ ayat 59 bermakna untuk penjelasan tentang siapa saja
termasuk kedalam ulil amri, sedangkan surat An-Nisa’ ayat 83 yaitu informasi
atau pekara yang sepatutnya diselesaikan oleh seorang pemimpin maka tetap
diserahkan kepada pemimpin, begitu juga dengan informasi yang ada sebaiknya
diketahui langsung dari seorang pemimpin akan kebenarannya
Kata Kunci : Konsep Kepemimpinan, Surat An-Nisa’ ayat 59 dan 83
Detail Information
Penulis |
DAHLIATI - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | |
Edition | |
Language | |
Publisher | FTIK-MPI : IAIN Lhokseumawe., 2019 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
2x1.6Dah k
|