Penelitian
REKAYASA SALAM PADA ISLAMIC FUTURE SEBAGAI LINDUNG NILAI (HEDGING) DALAM TRANSAKSI KEUANGAN ISLAM
- Share to:
ABTRAK
Kontrak future (berjangka) merupakan instrumen penting untuk lindung nilai
(hedging) terhadap asset bagi bagi perusahaan dalam mengelola risiko khususnya risiko
harga. Namun dari segi hukum Islam perdagangan berjangka (future) seperti di atas
dipermasalahkan karena beberapa hal. Misalnya apakah kontrak dalam perdagangan
berjangkan itu memenuhi ketentuan kontrak dalam hukum islam yang mengkehendaki
adanya barang pada waktu aqad. Untuk itulah riset akan mengungkapkan konsep
lindung nilai (hedging) dalam prinsip-prinsip muamalah dan bagaimana aqad salam
dapat diformulasikan sebagai lindung nilai (hedging) dalam Bursa Berjangkan. Riset ini
menggunakan metode deskriptif-eksploratif. Asas kebebasan berakat, asas saling ridha,
asas terbebasnya dari riba dan gharar dan lain sebagainya menjadi acuan kesesuaian
lindung nilai (hedging) dengan prinsip-prinsip dalam mu‟amalah islam. Selain itu akad
al-salam dapat diformulasikan dalam transaksi berjangka pada Bursa Berjangka dengan
beberapa ketentuan diantaranya; Transaksi harus didasarkan pada prinsip antaradin
(saling ridha). Aqad ini juga harus didasari pada prinsip kebebasan berkonrak sepanjang
obyeknya halal dan baik. Tidak mengandung unsur riba dan unsur kehaliman.
Perjanjian di dalam transaksi tersebut haruslah rill, tidak boleh dipergunakan untuk
keperluan short-selling. Akad satu dengan yang lainnya haruslah terpisah (uqud
mustaqillah).
Detail Information
| Penulis |
Dr. Iskandar, S.HI., M.Si - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 197803022007101004 |
| Edition | |
| Language |
English
|
| Publisher | FEBI-EKONOMI SYARIAH : IAIN Lhokseumawe., 2012 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |