Thesis
KONSEP PEMBINAAN AKHLAK ANAK MENURUT IMĀM AL-GHAZĀLĪ (Studi Analisis Kitab Ihyā Ulūmuddīn)
- Share to:
Akhlak adalah masalah yang sangat penting dan pembinaan akhlak merupakan hal
yang sangat mendesak untuk dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas hidup dan
orang tua berperan sebagai arsitek terhadap baik dan buruknya akhlak anak.
Namun yang terjadi sebaliknya, kemerosotan akhlak terjadi dimana-mana dalam
berbagai bentuk tindakan akibat gagalnya lembaga keluarga dalam membentuk
kepribadiaan anak. Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan konsep
pembinaan akhlak anak menurut Imām Al-Ghazālī yang terurai dalam kitab Ihyā
`Ulūmuddīn. Pertanyaan penelitiannya adalah bagaimana konsep pembinaan
akhlak anak menurut Imām Al-Ghazālī dalam kitab Ihyā `Ulūmuddīn? Serta
masih relevankah pemikiran Imām Al-Ghazālī tersebut dalam dinamika
pendidikan sekarang atau tidak?. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian
kualitatif, dengan menggunakan pendekatan psikologi perkembangan anak. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumentasi serta dalam menganalisa
data penulis mengunakan tekhnik analisis isi. Sebagai sumber data primer dalam
penelitian ini adalah kitab Ihyā `Ulūmuddīn jilid. 3 karya Imām Al-Ghazālī. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana konsep
pembinaan akhlak anak menurut Imām Al-Ghazālī dalam kitab Ihyā `Ulūmuddīn, serta untuk menjelaskan apakah gagasan Imām Al-Ghazālī tersebut masih relevan
dalam dunia pendidikan sekarang atau tidak. Adapun hasil temuan dalam
penelitian ini adalah konsep pembinaan akhlak anak Imām Al-Ghazālī memiliki
dasar yang kuat, yaitu bersumber kepada Al-Qur’an, Sunnah Nabi, dan Ijtihad
para Ulama. Adapun tujuan pembinaan akhlak anak menurut Imām Al-Ghazālī
adalah untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak sejak kecil sehinga
menjadi manusia muslim yang kāffah, yang beriman dan bertaqwa guna
mendapatkan keridhaan Allah Swt. Motode pembinaan akhlak yang disampaikan
Imām Al-Ghazālī bersifat fleksibel dan beliau mempersilakan orang tua maupun
guru untuk menerapkannya selama tidak bertentangan dengan syari’at Islam. Materi pembinaan akhlak yang dijabarkan oleh Imām Al-Ghazālī mencakup nilai
ketauhidan, akhlak dan ibadah. Pemikiran Imām Al-Ghazālī masih sangat relevan
bila diterapkan dalam proses pembinaan akhlak anak di era kekinian. Hal ini
setidaknya bisa dilihat dari tiga aspek, yaitu dari sisi tujuan, materi dan metode
pembinaan akhlak.
Kata kunci: Pembinaan Akhlak, anak, Imām Al-Ghazālī
Detail Information
| Penulis |
ZULFIKAR - Personal Name
|
|---|---|
| NIP/NIDN/NIM | 154200155 |
| Edition | |
| Language |
Indonesia
|
| Publisher | S2-PAI : IAIN Lhokseumawe., 2017 |
| Edition | |
| Subject(s) | |
| No Panggil |
2X5.1 Zul k
|