Artikel
WADHIH DAN MUBHAM SEBAGAI METODE ISTINBATH HUKUM; Analisis Teori Antara Aliran Hanafiyah dengan Syafi‘iyah
XMLAbstrak
Ketika seorang mujtahid mengistinbathkan hukum, dibutuhkan kaidahkaidah yang konkret untuk memperoleh hukum yang konkret pula. Di
antara kaidah yang dibutuhkan adalah wadhih dan mubham untuk
memahami bentuk-bentuk nash. Namun, dalam perjalanannya terjadi
perbedaan pada pembagian keduanya antara teori ulama Hanafiyah dengan
ulama Syafi„iyah. Menurut ulama Hanafiyah, wadhih terbagi empat, yaitu
Zhahir, Nash, Mufassar, dan Muhkam. Begitu juga mubham dibagi kepada
empat, yaitu Khafi, Musykil, Mujmal dan Mutasyabih. Sedangkan menurut
ulama Syafi„iyah membagikan wadhih kepada Zhahir dan Nash saja, dan
membagikan mubham kepada Mujmal dan Mutasyabih. Dengan berbeda
kaidah, maka akan berbeda kesimpulan hukum antara keduanya.
Detail Information
Penulis |
Dr. H. M. Jafar, SHI., MA - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 197101012007011088 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | SYARIAH-AHWAL AL-SYAKHSYIYYAH : ., |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
Ahwal al-Syakhsyiyyah
|
BACA FULLTEX
LOADING LIST...