Skripsi
ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH MENURUT TINJAUAN EKONOMI ISLAM (Studi Kasus PT.BPRS Rahmah Hijrah Agung Lhokseumawe Tahun 2016-2017)
XMLSistem bagi hasil merupakan sistem dimana dilakukannya perjanjian atau ikatan
secara bersama dalam melakukan kegiatan usaha. Di dalam usaha tersebut
diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan yang akan didapat antara
kedua belah pihak atau lebih. Dalam perjanjian tersebut telah ditetapkan akad
(kontrak) yang telah disepakati dengan penentuan nasabah bagi hasil di awal.
Dalam sistem bagi hasil, mudharib memperoleh keuntungan 40% dan pihak PT.
Menurut bapak PT. BPRS Rahmah Hijrah Agung Lhokseumawe mendapatkan
60%. Yang menjadi rumusan bagaimana sistem bagi hasil pembiayaan
mudharabah pada PT BPRS Rahmah Hijrah Agung Lhokseumawe dan
bagaimana pandangan ekonomi syari’ah tentang sistem bagi hasil pembiayaan
mudharabah padaPT BPRS Rahmah Hijrah Agung Lhokseumawe. Adapun
metode yang digunakan metode penelitian kualitatif yaitu suatu metode penelitian
yang menggambarkan secara umum mengenai hasil penelitian yang didapat di
lapangan dengan menghubungkan pada teori atau pendapat para ahli, agar
penelitian ini lebih akurat dan tepat sasaran (objektif). Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini wawancara dan dokumentasi. Adapun
metode analisa data penulis gunakan reduksi data, penyajian data dan penarik
kesimpulan. Yang menjadi hasil penelitian dalam sistem bagi hasil pembiayaan
Mudharabah di PT. BPRS Rahmah Hijrah Agung Lhokseumawe, menggunakan
sistem bagi hasil profit sharing dalam pembiayaan mudharabah dilakukan sesuai
kesepakatan di awal yaitu 40% untuk mudharib atau pengelola dan 60% untuk
PT. BPRS Rahmah Hijrah Agung Lhokseumawe dan pandangan ekonomi syari’ah
tentang sistem bagi hasil pembiayaan mudharabah pada PT BPRS Rahmah Hijrah
Agung Lhokseumawe ditinjau berdasarkan praktik dan prinsip-prinsip syariah
bahwa PT. BPRS Rahmah Hijrah Agung Lhokseumawe belum sepenuhnya
menjalankan sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah. Karena dalam pembagian
hasil laba yang diporolah oleh bank lebih besar 60% dibandingkan nasabah 40%.
Dan mengandung ketidak kejelasan (gharar) ynag di lakukan oleh PT. Rahmah
Hijrah Agung dalam dalam perjanjian kontrak pembagian hasil dan mengandung
riba dalam traksaksi antara nasabah dengan bank jelas dalam pembagian hasil
60% - 30%.
Detail Information
Penulis |
NURUL HAFNI - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 121206379 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FEBI-EKONOMI SYARIAH : IAIN Lhokseumawe., 2019 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
EKONOMI SYARIAH
|