Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA HAFALAN DOA HARIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL DI TK BUNDA MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE
XMLHasil belajar anak pada Tema Hafalan Doa Harian di TK Bunda Muara Dua masih
masih belum terarah, belum sempurna dan kurang efektif sehingga belum sesuai
dengan target yang diharapkan maksudnya serta peran guru dalam pelajaran PAI
terlalu mendominasi sehingga anak mengalami kecenderungan untuk diam. Hal
ini disebabkan karena peneliti menggunakan metode ceramah dan strategi yang
kurang tepat dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran di kelas dilakukan
secara monoton. Pembelajaran tersebut mengakibatkan banyak anak-anak menjadi
bosan atau tidak nyaman dalam proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan
permasalahan inilah peneliti mengambil judul “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Anak Pada Tema Hafalan Doa Harian Dengan Menggunakan Metode
Drill Di TK Bunda Muara Dua Kota Lhokseumawe” karena permasalahannya
tentang hasil belajar pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat pengaruh hasil belajar terhadap metode Drill pada peningkatan
hasil belajar anak dalam menghafal do’a-do’a harian di TK Bunda Kota
Lhokseumawe Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah PTK yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam
menghafal do’a harian. Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, metode Drill efektif digunakan pada
peningkatan hasil belajar siswa TK Bunda, hal tersebut terbukti dari adanya
peningkatan motivasi dan keaktifan peserta didik terlihat pada rasa senang,
perhatian, ketertarikan, antusias dalam mengerjakan tugas, kemauan bertanya dan
mengemukakan pendapat, yaitu melalui pada siklus I terdapat 9 siswa belum
berkembang sesuai harapan”, jadi jumlah persentase ketuntasan siswa rata-rata
pada siklus I hanya mencapai 50%. Setelah dilakukan siklus II dengan
menggunakan metode Drill maka, hasil tes akhir tindakan siklus II hanya terdapat
3 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dari 25 siswa karena
memperoleh nilai belum berkembang, jadi persentase ketuntasan siswa rata-rata
pada siklus II mengalami peningkatan mencapai 90%. Jadi secara keseluruhan
peningkatan kemampuan anak mengalami peningkatan 40% dan peningkatan
tersebut terjadi secara bertahap dari kategori Belum Berkembang, mulai
berkembang dan akhirnya menjadi Berkembang Sesuai Harapan.
Detail Information
Penulis |
FITRIANI - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 142108629 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FTIK-PAI : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
PAI
|