Skripsi
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI MIN 4 LHOKSEUMAWE
XMLKegiatan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV, V dan VI MIN 4 Lhokseumawe
belum sesuai harapan karena beberapa siswa kurang termotivasi mempelajari IPA. Untuk itu peneliti melakukan penelitian tentang peran guru dalam meningkatkan
motivasi siswa mempelajari IPA dan kendala guru dalam meningkatkan motivasi
siswa mempelajari IPA. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran dan kendala
guru dalam meningkatkan motivasi siswa mempelajari IPA. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif jenis kualitatif. Subjek penelitian ini guru
kelas besar MIN 4 Lhokseumawe tahun pelajaran 2017/2018. Pengumpulkan data
melalui observasi, wawancara dan telaah dokumentasi. Yang ditemukan adalah
peran guru MIN 4 Lhokseumawe dalam meningkatkan motivasi siswa memilih
model, metode dan strategi pembelajaran yang tepat pada saat menyusun RPP. Pada saat kegiatan mengajar, guru menyampaikan tujuan, menjelaskan manfaat
materi, memberi sugesti positif, mengajukan pertanyaan, memberi penguatan,
menumbuhkan kesadaran dan membangkitkan semangat belajar siswa,
menggunakan metode bervariasi, menerapkan strategi inkuiri dan CTL, menggunakan media yang relevan, melibatkan siswa dalam proses pembelajaran,
memantau kegiatan belajar siswa, membimbing siswa yang menghadapi masalah,
mengadakan ulangan harian, memberi tugas rumah, memberi nasehat, memberi
penguatan dan medorong siswa untuk mempelajari IPA. Pada saat penilaian, guru
melaksanakan program remedial dan pengayaan, serta melakukan pendekatan
individual bagi siswa yang tidak memiliki minat terhadap pelajaran IPA. Kendala
yang dihadapi guru dalam meningkatkan motivasi siswa mempelajari IPA terdiri
dari kendala karena faktor siswa seperti tidak tertib, sulit diatur, tidak fokus, tidak
aktif dalam proses pembelajaran, suka membuat keributan, tidak suka pelajaran
IPA, tidak terbuka dan tidak datang pada saat remedial. Karena faktor guru seperti
kesulitan memilih metode, tidak sempat memotivasi siswa, kelelahan dan
kesulitan memahami karakter siswa. Karena faktor keadaan seperti waktu untuk
mempersiapkan alat dan bahan terlalu singkat, sistem pembelajaran bersifat
tematik, waktu untuk menjalin komunikasi dengan siswa terbatas, waktu untuk
melaksanakan program pengayaan, remedial dan bimbingan siswa secara
individual tidak cukup.
Detail Information
Penulis |
NURJANNAH - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 142608461 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FTIK-PGMI : IAIN Lhokseumawe., 2019 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
PGMI
|