KOMUNIKASI BUDAYA MASYARAKAT JAWA DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS DIRI DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT PRIBUMI (Suatu Kajian Terhadap Pelestarian Makanan Khas Jawa di Gampong Tempel Kecamatan Cot Girek)

Record Detail

Skripsi

KOMUNIKASI BUDAYA MASYARAKAT JAWA DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS DIRI DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT PRIBUMI (Suatu Kajian Terhadap Pelestarian Makanan Khas Jawa di Gampong Tempel Kecamatan Cot Girek)

XML

Skripsi ini berjudul:’’Komunikasi Budaya Masyarakat Jawa Dalam
Mempertahankan Identitas Diri di Tengah-Tengah Masyarakat Pribumi’’
Adapun pertanyaan penelitian ini adalah, Pertama, Bagaimana Komunikasi
Budaya Jawa Dalam Mempertahankan Identitas Diri di Tengah-Tengah
Masyarakat Pribumi di Gampong Tempel Kecamatan Cot Girek?, Kedua, FaktorFaktor apa saja yang mempengaruhi Budaya Jawa terhadap pelestarian makanan
khas Jawa di Gampong Tempel Kecamatan Cot Girek?, Penelitian ini
dilaksanakan dengan tujuan pertama, untuk mengetahui Komunikasi Budaya
Jawa dalam mempertahankan identitas diri di tengah-tengah masyarakat Pribumi
di Gampong Tempel Kecamatan Cot Girek, Kedua, untuk mengetahui faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi budaya Jawa terhadap pelestarian makanan
khas Jawa di Gampong Tempel Kecamatan Cot Girek. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, penulis langsung melakukan Field research
di Gampong Tempel Kecamatan Cot Girek. Subjek penelitian yaitu Kepala Desa
dan Masyarakat di Gampong Tempel. Teknik pengumpulan data dilakukan
melaluiobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan teori Interaksi Simbolik dicetuskan oleh
Wirawan. Setelah dilakukan penelitian ini di Gampong Tempel Kecamatan Cot
Girek yang menjadi hasil penelitian ini adalah, Pertama, Komunikasi budaya
merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok dan di wariskan dari generasi ke generasi, sehingga tidak menyebabkan
hilangnya unsur-unsur kebudayaan tersebut serta hidup saling berdampingan.
Kedua, Faktor yang mempengaruhi budaya Jawa terhadap pelestarian makanan
khas Jawa diantaranya: Masyarakat Aceh pada umumnya kurang menyukai
makanan tradisional khas Jawa, karena memiliki cita rasa yang berbeda,
Mayoritas masyarakat Aceh berjumlah lebih banyak dibandingkan suku Jawa,
menjaga kelestarian makanan tradisional khas Jawa ditengah kumpulan makanan
tradisional khas Aceh, menjaga keberadaan kuliner khas Jawa serta
menempatkannya sejajar dengan kuliner masakan Aceh akan memberi dampak
yang luas bagi masyarakat.


Detail Information

Penulis
MAISARAH - Personal Name
NIP/NIDN/NIM 143108534
Edition
Language
English
Publisher FUAD-KPI : IAIN Lhokseumawe.,
Edition
Subject(s)
No Panggil
KPI

BACA FULLTEX

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail