GAYA KEPEMIMPINAN PENGURUS MASJID ALFALAH PONDOK BARU DALAM PENGEMBANGAN TPA AL-FALAH DI PONDOK BARU KABUPATEN BENER MERIAH
XMLKepemimpinan merupakan faktor penting dalam memberikan pengarahan kepada bawahannya apalagi pada saat ini, dimana semua serba terbuka, maka kepemimpinan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang mampu memberdayakan bawahannya juga mampu menumbuhkan motivasi kerja, serta rasa percaya diri menjalankan tugasnya masing-masing. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana gaya kepemimpinan pengurus Masjid Al-Falah Podok Baru terhadap pengembangan TPA Al-Falah? dan Apa faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan pengurus Masjid Al-Falah Podok Baru terhadap pengembangan TPA Al-Falah? Penelitian ini bertujuan menganalisis gaya kepemimpinan pengurus Masjid Alfalah Podok Baru terhadap pengembangan TPA Al-Falah dan untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan pengurus Masjid Al-Falah Podok Baru terhadap pengembangan TPA Al-Falah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang hasil penemuannya tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Gaya kepemimpinan pengurus Masjid Al-Falah dalam pengembangan TPA Al-Falah Pondok Baru, adalah: a) gaya memberitahukan (telling), selain gaya telling, pengurus Masjid Al-Falah juga menerapkan gaya situasional; b) Gaya kepemimpinan pengurus Masjid Al-Falah dalam meningkatkan komitmen guru TPA Al-Falah adalah gaya selling (konsultatif) dengan mengarahkan guru untuk menyelesaikan tugasnya; c) Gaya kepemimpinan pengurus Masjid Al-Falah dalam pengembangan program pembelajaran, yaitu gaya partisipatif yang diterapkannya pada saat rapat internal guru dan rapat lainnya; dan d) Gaya kepemimpinan pengurus Masjid Al-Falah dalam pengembangan TPA Al-Falah, ialah gaya delegatif yaitu melakukan sharing authority kepada anggota untuk melaksanakan tugas organisasi. Diharapkan kepada pengurus Masjid Al-Falah supaya dapat memberikan dorongan dan arahan dalam kerja tentang disiplin, komitmen, kemampuan dan tanggung jawab guru secara efektif dan efesien untuk meningkatkan kerja di TPA Al-Falah; 2) Faktor pendukungnya adalah pengurus memiliki disiplin yang begitu baik, yakni disiplin pribadi. Mereka senantiasa melaksanakan tugas-tugasnya tepat waktu, baik dalam memberikan pelayanan terhadap terhadap keperluan masjid maupun keperluan TPA. Kemudian faktor pendukung lainya yaitu pengurus Masjid Al-Falah terhadap pengembangan Islam adalah pengurus masjid, yaitu mereka saling memberikan motivasi antara anggota yang satu dengan yang lainnya, sehingga mereka memiliki semangat kerja yang tinggi. Selain itu, dalam kepengurusan, mereka saling menghargai satu sama lainnya, sebagai contoh, menghargai hasil kerja anggota dan senantiasa berlomba-lomba dalam meningkatkan kualitas kerja masing-masing sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya waktu untuk bermusyawarah antara pengurus masjid dengan pengurus TPA. Hal ini ini disebabkan karena masing-masing mereka memiliki kesibukan tersendiri.
Detail Information
Penulis |
Radiah - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 164300313 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | S2-MPI : IAIN Lhokseumawe., 2018 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
MPI
|