Skripsi
ANALISIS KELAYAKAN UPAH GURU TETAP YAYASAN DITINJAU MENURUT UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) DAN PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Yayasan Muhibbul Wathan Gampong Nibong Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara)
XMLABSTRAK
Upah merupakan balasan terhadap jasa yang digunakan oleh seseorang dan suatu
pekerjaan. Upah akan baik jika memiliki unsur adil dan layak serta sesuai dengan
ketetapan UMR di setiap daerah bagi penerima upah, seperti upah para guru tetap
Yayasan Muhibbul Wathan yang diterima setiap bulannya. Adapun yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimanakah praktik
pengupahan guru tetap Yayasan Muhibbul Wathan Gampong Nibong Kecamatan
Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara?. 2) Bagaimana tinjauan ekonomi Islam
terhadap praktik pengupahan guru tetap Yayasan Muhibbul Wathan Gampong
Nibong Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara?, 3) Bagaimana
tinjauan Upah Minimum Regional (UMR) terhadap praktik pengupahan guru
tetap Yayasan Muhibbul Wathan Gampong Nibong Kecamatan Meurah Mulia
Kabupaten Aceh Utara?. Dengan demikian tujuan penelitian yaitu: 1) Untuk
menjelaskan praktik pengupahan guru tetap Yayasan Muhibbul Wathan Gampong
Nibong Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara. 2) Untuk menjelaskan
tinjauan ekonomi Islam terhadap praktik pengupahan guru tetap Yayasan
Muhibbul Wathan Gampong Nibong Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh
Utara. 3) Untuk menjelaskan tinjauan Upah Minimum Regional (UMR) terhadap
praktik pengupahan guru tetap Yayasan Muhibbul Wathan Gampong Nibong
Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara. Adapun jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), dengan
metode kualitatif. Berdasarkan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1)
Praktik Pengupahan Guru Tetap Yayasan Muhibbul Wathan Gampong Nibong
Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara dilakukan dengan berbeda
antara guru tetap yayasan yang menentap di lingkungan yayasan dengan di luar
yayasan. Jika menetap dalam yayasan akan mendapat upah Rp. 500.000 di tambah
beras 1 sak, listrik dan rumah untuk menetap, sedangkan yang tidak menetap di
lingkungan yayasan hanya mendapt upah Rp. 500.000. pengupahan diberikan
setiap bulannya, dan untuk upah tambahan di dapatkan dari jam ngajar di sekolah
yang ada di lingkungan yayasan yang tidak menentu diterimanya setiap bulan,
kapan ada dana skeolah saja. 2) Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Praktik
Pengupahan Guru Tetap Yayasan Muhibbul Wathan Gampong Nibong
Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara praktik pengupahan di Yayasan
Muhibbul Wathan sudah adil yang bermakna jelas dan transaparan antara satu
guru dengan yang lainnya, hanya saja dalam kategori layak yang bermakna cukup
pangan, sandang dan papan.
Detail Information
Penulis |
JURAINI - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 141207990 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FEBI-EKONOMI SYARIAH : IAIN Lhokseumawe., 2019 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
ES
|