Skripsi
APLIKASI QARDH PADA PRODUKSI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT ( Studi Kasus Gampong Alue Serdang Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara)
XMLPerkebunan kelapa sawit sudah menyebar di mana saja begitu juga yang ada di
Gampong Alue Serdang, sebagian besar masyarakat sekarang ini sudah berpindah
profesi menjadi petani kelapa sawit dan untuk sekarang ini demi kelancaran
produksi kelapa sawit masyarakat melakukan upaya salah satunya dengan adanya
sistem qardh yaitu utang piutang dengan pemilik modal yang di anggap dapat
memenuhi kebutuhan mereka. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu: Bagaimana praktik Qardh dalam Produksi Perkebunan Kelapa
Sawit di Gampong Alue Serdang Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara?
Apa saja kendala-kendala yang muncul dalam produksi perkebunan kelapa sawit
dengan sistem qardh di Gampong Alue Serdang Kecamatan Baktiya Kabupaten
Aceh Utara?. Penelitian ini menggunakan jenis studi lapangan (field study) dan
pendekatan kualitatif dengan sumber data primer di peroleh melalui hasil
wawancara dengan 3 orang pemilik modal dan 7 orang pemilik lahan. Adapun
teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, obervasi dan dokumentasi
sedangkan untuk teknik pengolahan dan analisa data menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1)
Praktik Produksi Perkebunan Kelapa Sawit dengan Sistem qard di Gampong Alue
Serdang Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara yaitu dengan melakukan ijab
qabul secara jelas tanpa tertulis, kecuali barang yang menjadi objek hutang
dengan disertai harga yang dituliskan dalam bon hutang, sistem pembayaran
dilakukan secara cicil setiap bulan dengan memberikan sedikit tambahan diatas
kemauan si penerima hutang sebagai hadiah dalam bentuk pembagian yaitu ¼,
empat bagian terdiri atas pemilik kebun, untuk pemberi modal/hutang, untuk
pembayaran hutang atas barang yang telah di ambil dan untuk pengelola, dengan
demikian setiap bagian mendapat 25%. Pembagian hasil dilakukan sebulan sekali,
baik di awal maupun di akhir bulan. 2) Kendala-kendala yang muncul dalam
Produksi Perkebunan Kelapa Sawit dengan Sistem Mudharabah di Gampong Alue
Serdang Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara yaitu: a) Kurangnya
pemasukan dari pihak petani untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang
mengakibatkan pihak pemodal harus bersabar dalam penyicilan modal yang
diambil. b) Cuaca yang kurang mendukung mengakibatkan jalan yang satu- satunya sebagai jalur akses ke perkebunan menjadi sulit untuk dilewati yang
mengakibatkan terjadi penunggakan dalam pembagian hasil dan pemutaran
modal. c) Kurang komunikasi antara kedua belah pihak dalam penyediaan pupuk,
obat-obatan dan lainnya, sehingga mengakibatkan terhambatnya perawatan
perkebunan kelapa sawit.
Kata Kunci: sistem qardh, Kelapa sawit, Produksi
Detail Information
Penulis |
NURLAILI - Personal Name
|
---|---|
NIP/NIDN/NIM | 141207977 |
Edition | |
Language |
English
|
Publisher | FEBI-EKONOMI SYARIAH : IAIN Lhokseumawe., 2019 |
Edition | |
Subject(s) | |
No Panggil |
EKONOMI SYARIAH
|