PERAN PERADILAN ADAT DALAM MENYELESAIKAN PERKARA SYIQAQ (Studi Kasus Gampong Pulo Iboih Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara)

Record Detail

Skripsi

PERAN PERADILAN ADAT DALAM MENYELESAIKAN PERKARA SYIQAQ (Studi Kasus Gampong Pulo Iboih Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara)

XML

Judul skripsi ini adalah“ Peran Peradilan Adat Dalam Menyelesaikan Perkara Syiqaq (Studi Kasus Gampong Pulo Iboih Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara)”. Masalah Syiqaq ini atau perselisihan dalam rumah tangga kerap memicu terjadinya perselisihan, perpecahan, dan putusnya ikatan perkawinan. Hal ini pada umumnya di dasari oleh Syiqaq yang terjadi disebabkan oleh kedua belah pihak, suami atau istri misalnya oleh karena adanya perbedaan watak yang amat sukar dipertemukan; masing- masing bertahan pada wataknya sama-sama tidak mau mengalah, hingga kehidupan rumah tangga penuh dengan ketegangan-ketegangan yang tidak kunjung reda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Peran Peradilan Adat dalam menangani perkara Syiqaq, bagaimana efektifitas penyelesaian sengketa Syiqaq menurut Peradilan Adat di Gampong Pulo Iboih Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau field reseacrhyang berbentuk kualitatif, dan tempat penelitian ini bertempat di Gampong Pulo Iboih Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Sumber data yang digunakan terdiri dari dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama; Peran Peradilan Adat dalam Menangani perkara Syiqaq Mengenai apa tugas wewenang dan peranlembaga-lembaga adat tesebut telah secara jelas diatur dalam Qanun Aceh Nomor 10 tahun 2008 tentang lembaga adat. Keuchik bertugas : Membina kehidupan Bergama dan pelaksaan syariat islam dalam masyarakat, Imum bertugas : Membantu peningkatan pelaksanaan syariat islam. Kedua : Efektifitas penyelesaian sengketa syiqaq menurut peradilan adat, Majelis peradilan adat gampong berupaya optimal untuk mendamaikan para pihak yang berselisih, jadi putusannya bukan kalah-menangnya, tetapi damai dan sama-sama menang. Pentingnya dikembangkan peradilan adat oleh masyarakat hokum adat agar hal ini menjadi filter untuk menimalisir jumlah perkara pada peradilan formal. Adapun saran penulis terhadap penulisan ini adalah Untuk mendukung agar mengurangi beban biaya nafkah suami, pemerintah Aceh hendaknya membuka lapangan kerja terhadap wanita yang sudahmenikah, guna untukdapat meningkatkan pendapatan keuangan keluarga dan memiliki waktu luang bersama keluarganya, selainituh endaknya pemerintah Aceh juga menguatkan di bidang keagamaan dalam hal ini memperkuat pengajian majelis taklim setiap gampong yang diatur dalam perbup maupun qanun.


Detail Information

Penulis
NUR MASYITHAH - Personal Name
NIP/NIDN/NIM 151108592
Edition
Language
Indonesia
Publisher SYARIAH-AHWAL AL-SYAKHSYIYYAH : IAIN Lhokseumawe.,
Edition
Subject(s)
No Panggil
2X4 Nur p

BACA FULLTEX

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail